Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENJELANG Olimpiade Tokyo yang akan digelar 23 Juli mendatang, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) menargetkan Lalu Muhammad Zohri, yang akan turun di nomor lari 100 meter putra, dapat mencapai babak semifinal.
Tiga bulan menjelang pesta olahraga terbesar sejagad raya itu, Ketua Umun PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan tidak ingin berekspetasi tinggi dan ia mengaku sudah sangat senang bila Zohri dapat mencapai babak semifinal.
"Jadi kalau kita lihat, kalau misalkan nanti ikut olimpiade dan kalau Lalu bisa masuk semifinal saya kira itu target yang sangat baik. Kita gak usah terlalu tinggi (dapet medali), dan kalau (Lalu) bisa mencatatkan waktu di bawah 10 detik itu sudah prestasi yang sangat bagus," ucap Luhut saat ditemui di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (3/5).
Baca juga: Pelatih Sebut Zohri Semakin Maju Jelang Olimpiade Tokyo
Saat ditanya apakah Luhut optimistis Zohri dapat menembus babak semifinal, Ketua PB PASI, yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu, mengaku optimistis bila melihat catatan waktu yang telah ditorehkan Zohri.
"Nah, Zohri itu punya kecepatan terakhir 10.03 detik dan seperti apa yang saya lihat kalau pertandingan-pertandingan dunia kan saya suka nonton. Kalau seperti apa yang sudah dicapai Lalu, semestinya dia bisa masuk semifinal, kalau dia bisa pertahankan 10.03 detik mestinya bisa tergantung kamu (Zohri) nantinya yaa," jelasnya.
Sementara itu, Zohri, yang baru saja kembali berlatih setelah sempat mengalami cedera lutut, yang membuatnya harus menjalani operasi, beberapa waktu lalu, mengatakan, saat ini, ia sudah siap 100% tampil di Olimpiade Tokyo.
"Sekarang sih siap-siap saja, pertama mental, terus teknik dan percaya diri. Kalau untuk kondisi (fisik) sekarang sudah 100%, sudah siap" ucap Zohri.
Zohri juga menyebutkan ia memiliki target sendiri pada Olimpiade nanti yakni mencatatkan waktu maksimal 9,99 detik.
"Saya punya target pribadi yaitu mencatatkan waktu di bawah 10 detik, ya maksimal 9.99 detiklah kalau target saya," sebutnya.
"Yang penting sekarang fokus pertandingan. Memberikan yang terbaik dan mengubah catatan waktu menjadi lebih baik. Pokonya fokus aja dulu untuk saat ini," terangnya. (OL-1)
Dalam kejuaraan atletik yang mempertemukan atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah ini, PAC berhasil mengoleksi 6 medali, terdiri dari 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Ada 15 nomor yang dilombakan di MAC Seri 1 2025.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Saat ini, para atlet atletik masih berlatih di Pangalengan, Jawa Barat meskipun dengan pembiayaan secara mandiri.
PB PASI kini telah menyiapkan rencana jangka panjang salah satunya dengan mengirim Lalu Muhammad Zohri untuk menjalani pelatihan nasional (pelatnas) di Amerika Serikat.
Dari 10 atlet yang berlaga, Papua Athletics Center berhasil meraih total tujuh medali, terdiri dari dua emas, dua perak, dan tiga perunggu.
KOMITE Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) resmi mengesahkan enam cabang olahraga sebagai anggota baru. Pengesahan tersebut dilakukan pada Rapat Anggota Luar Biasa, Rabu (16/7).
Pemerintah akan terus mendukung olahraga potensial di ajang Olimpiade.
Punya rencana liburan yang berbeda dari biasanya? Mengunjungi museum olahraga di berbagai penjuru dunia bisa jadi pilihan liburan yang tak hanya menghibur, tetapi juga penuh dengan sejarah.
KOI juga telah mendaftarkan atlet snowboarding berusia 13 tahun, Zazi Betari Landman, sebagai wakil pertama Indonesia yang masuk dalam sistem FIS.
Kehadiran atlet murni adalah langkah maju dalam perkembangan MMA di Tanah Air.
Presiden IOC Thomas Bach akan secara resmi menyerahkan jabatan presiden kepada Presiden terpilih Kirsty Coventry dalam upacara serah terima khusus di Olympic House di Lausanne, Swiss.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved