Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
BADAN penyelenggara Olimpiade Tokyo harus bersiap menghadapi kemungkinan menggelar acara olahraga tersebut tanpa penonton karena pandemi virus korona terus merebak.
"Jika situasi diperkirakan akan menimbulkan masalah bagi sistem medis, untuk menempatkan prioritas tertinggi pada keselamatan dan keamanan, mungkin ada saatnya kita harus memutuskan melanjutkan tanpa penonton," kata Seiko Hashimoto usai menghadiri pertemuan virtual dengan penyelenggara lainnya, seperti dilaporkan kantor berita Kyodo, Rabu (28/4).
Selama pertemuan yang dihadiri lima pihak, termasuk Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach, penyelenggara sepakat mengambil keputusan akhir mengenai kapasitas penonton pada Juni karena kebutuhan untuk memantau pandemi dengan cermat.
Sementara penyelenggara telah memutuskan melarang penonton dari luar negeri, Hashimoto juga mengatakan akan sangat sulit menggelar Olimpiade dan Paralimpiade di depan orang banyak jika situasi infeksi saat ini di Jepang tidak membaik.
Sebagai bagian dari upaya memastikan keamanan pertandingan, penyelenggara memutuskan untuk melakukan tes covid-19 kepada semua atlet setiap hari.
Dengan waktu kurang dari tiga bulan hingga dimulainya Olimpiade, para atlet dan staf dari luar negeri juga akan dites korona dua kali sebelum berangkat dari negara masing-masing, kata badan penyelenggara.
Aturan baru tersebut disertakan dalam versi terbaru dari "buku pedoman" yang berisi langkah-langkah antisipasi penyebaran virus yang harus diterapkan selama pertandingan.
"IOC berkomitmen penuh untuk keberhasilan dan keselamatan penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020," kata Bach dalam pidato pembukaannya pada pertemuan online, menambahkan akan menegakkan secara ketat aturan korona.
Sementara sekitar 577.000 kasus korona terkonfirmasi di Jepang, lebih sedikit dari banyak negara lain, survei yang telah berulang kali dilakukan menunjukkan mayoritas orang Jepang tidak mendukung Olimpiade yang telah ditunda satu tahun itu tetap diadakan.
Penyelenggara telah menekankan pentingnya tes korona secara berkala bagi atlet dan ofisial untuk mendeteksi infeksi pada tahap awal dan mencegah pertandingan menjadi tempat penyebaran virus corona.
Namun, beberapa ahli medis telah menyuarakan keprihatinan atas penyelenggaraan pertandingan saat ini ketika varian virus yang sangat menular menyebar di banyak negara dan ketika tekanan pada sistem medis Jepang meningkat.
Pejabat senior Jepang, Rabu, mengatakan pemerintah akan mengamankan sekitar 30 rumah sakit yang mampu menerima atlet dan ofisial selama Olimpiade.
Perdana Menteri Yoshihide Suga berjanji mengambil langkah-langkah untuk memastikan Olimpiade Tokyo "aman dan terjamin."
Tokyo dan beberapa prefektur berada di bawah keadaan darurat ketiga hingga 11 Mei karena lonjakan infeksi baru-baru ini. Ibukota pada Rabu mengonfirmasi 925 kasus virus yang merupakan angka tertinggi sejak 28 Januari.
Di bawah keadaan darurat yang mulai berlaku Minggu, fasilitas komersial besar, taman hiburan, tempat karaoke dan restoran yang menyajikan alkohol telah diminta untuk ditutup.
Sementara itu, peluncuran vaksin Jepang, yang dikritik terlalu lambat, baru dimulai untuk mereka yang berusia 65 tahun ke atas awal bulan ini, dan tidak mungkin banyak masyarakat umum diinokulasi pada awal Olimpiade pada 23 Juli.
IOC dan panitia penyelenggara Tokyo belum mewajibkan vaksinasi bagi atlet dan ofisial. Tetapi IOC telah merekomendasikan mereka menerima suntikan untuk melindungi kesehatan para peserta dan publik Jepang. (OL-8)
Kehadiran atlet murni adalah langkah maju dalam perkembangan MMA di Tanah Air.
Presiden IOC Thomas Bach akan secara resmi menyerahkan jabatan presiden kepada Presiden terpilih Kirsty Coventry dalam upacara serah terima khusus di Olympic House di Lausanne, Swiss.
Harapan besar IPSI agar pencak silat dapat tampil sebagai cabang olahraga ekshibisi di Olimpiade Los Angeles 2028.
Memperingati Hari Ulang Tahun IPSI ke-77, ribuan pendekar pencak silat akan berkumpul dalam Apel Nasional Pendekar Pencak Silat
IPSI mengikhtiarkan berbagai upaya agar pencak silat mendapat pengakuan resmi sebagai olahraga Olimpiade.
Hendra Kwee, Ph.D. menyelesaikan pendidikan sarjana dari jurusan Fisika ITB, pendidikan master dan doctoral dari the College of William and Mary, USA.
Di Olmpiade Tokyo 2021, Zohri hanya sampai di babak ini dengan catatan waktu 10,26 detik dan gagal melangkah ke semifinal.
Nourine mengatakan alasan dirinya mundur karena dukungan politik Nourine keberpihakan kepada Palestina sehingga dirinya mundur dari pertandingan melawan Israel.
Angkat besi menjadi cabor yang berpeluang memberikan medali pertama buat Indonesia selain panahan dan menembak di Olimpiade, lifter putri Indonesia, Windy Cantika Aisah.
Menurut Pelatih Lilies Handayani, sekarang tinggal bagaimana anak asuhnya bisa menguasai diri.
Prancis menelan kekalahan cukup telak 1-4 oleh Meksiko dalam laga perdana Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Tokyo, Jepang, hari ini.
Spanyol, yang memanggil banyak pemain alumni Euro 2020, bermain dengan skuad terbaiknya dan mampu mendominasi jalannya pertandingan sejak babak pertama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved