Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KETUA DPD RI, AA La Nyalla Mattalitti, mengajak Pemerintah Provinsi se Indonesia menyukseskan PON XX Papua dan Peparnas XVI Papua. LaNyalla juga mendorong Pemerintah Provinsi untuk memberikan penambahan dukungan anggaran ke KONI daerah masing-masing.
Sebelumnya, beberapa pemerintah provinsi masih berasumsi PON XX Papua akan ditunda lagi akibat pandemi Covid-19 yang belum mereda yang berimbas pada penganggaran.
Salah satu upaya yang ditawarkan adalah Pemerintah Provinsi bisa mengacu ke PP Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Perubahan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perubahan APBD.
“Sekiranya Saudara Gubernur dapat menempuh upaya yang lazim disebut sebagai Pengeluaran Mendahului Perubahan APBD, dengan memperhatikan kaidah serta norma keuangan dan hukum,” kata La Nyalla saat membuka Rapat Koordinasi Persiapan PON XX dan Peparnas XVI Papua, di Gedung Nusantara V, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (1/4)
“Oleh karena itu, dalam Rakor hari ini, saya sengaja mengundang dari Kemendagri dan Jamdatun untuk membantu Gubernur dalam memastikan bahwa dukungan anggaran melalui skema Pengeluaran Mendahului Perubahan APBD bukanlah kesalahan atau kekeliruan,” ucap La Nyalla.
Baca juga : Wushu Diakui Jadi Cabang Unggulan, Edgar Senang
Dia mengatakan, persiapan dan dukungan anggaran bagi KONI daerah sangat penting. Terlebih untuk biaya pemberangkatan, akomodasi, tranportasi lokal dan pemulangan kontingen dari beberapa Provinsi yang cukup jauh dari Papua. Hal itu memerlukan dukungan anggaran yang tidak kecil.
"Apalagi ada beberapa venue yang hanya bisa ditempuh melalui jalur udara dan laut sehingga harus menjadi perhatian. Konsekuensinya, dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit untuk transportasi," jelasnya.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali mengatakan, rapat koordinasi tersebut guna meyakinkan daerah-daerah untuk mengikuti penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang bakal digelar Oktober 2021 mendatang.
"Kami berterima kasih kepada DPD RI karena mereka perwakilan dari daerah yang mengumpulkan semua Koni Daerah, kemudian pimpinan-pimpinan daerah, tentu ada yang mewakili gubernur, kepala dinas," kata Zainuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/4).
“Ini tujuannya apa? supaya tidak ada keraguan daerah daerah untuk datang ke Papua mengikuti PON," ujarnya. (OL-7)
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali optimistis Papua mampu menjadi tuan rumah yang baik bagi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
JELANG perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Kota Jayapura, Provinsi Papua, para relawan protokol kesehatan (prokes) terus ditingkatkan kapasitasnya.
BNPB memberikan dukungan armada mobil komunikasi berteknologi satelit untuk memfasilitasi komunikasi Satgas Protokol Kesehatan (Prokes) selama penyelenggaraan PON XX Papua.
Ada 52 atlet yang akan menjalani latihan mulai Januari ini.
Atlet takraw Sulsel akan ikut Pra-PON 2019.
Dalam rapat anggota KONI Papua tersebut, ada beberapa hal yang harus dibahas, antara lain mengenai kesiapan atlet-atlet Papua sebagai kontingen tuan rumah dan kesiapan terkait pembentukan panitia penyelenggara PON 2020
Malaria akan sangat berbahaya bagi anak-anak. Pasalnya, imunitas anak-anak belum cukup kuat sehingga terkena malaria akan membahayakan nyawa.
senjata tradisional papua yang biasa digunakan dalam peperangan maupun sebagai alat rumah tangga yang memiliki fungsi ganda
makanan khas Papua yang terbuat dari bahan-bahan asli Papua, juga terdapat makanan ekstrem yang tidak lazim ditemukan di daerah lain
Aksi fashion show Papua Youth Creative Hub di Hari Anak Nasional buat Jokowi kagum
Eston berkomitmen untuk melanjutkan pendidikan Sarjana (S1) dan Progran Magister (S2) pada Program Studi (prodi) Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UPI
NASIB Tanah Papua tidak seindah kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Ironis memang, sumber daya alam begitu melimpah, tetapi kesejahteraan masyarakat Papua nyaris stagnan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved