Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman menekankan pentingnya sportivitas dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021.
Marciano mengatakan bahwa setiap kontingen di 34 provinsi boleh saling bersaing untuk menjadi yang terbaik di multicabang empat tahunan tersebut. Tapi seluruh kontingen tetap harus mengedepankan sportivitas demi melahirkan atlet-atlet masa depan Indonesia yang dapat mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.
"PON Papua juga digunakan sebagai ajang untuk meningkatkan silaturahmi dan menciptakan suasana kebersamaan, saling berlaga untuk menjadi yang terbaik namun tetap mengedepankan sportivitas dan persatuan bangsa," Marciano dalam upacara pembukaan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Sabtu (2/10) malam.
"Kami harapkan PON Papua dapat bermanfaat baik dalam pembinaan olahraga prestasi dan melahirkan atlet masa depan yang dapat meningkatkan harkat dan martabat Indonesia," kata dia menambahkan.
Marciano mengakui bahwa persiapan PON Papua mengalami berbagai kendala. Diantaranya terhambatnya persiapan sarana dan prasarana, perangkat pertandingan hingga pelaksanaan PON yang harus dilangsungkan dalam situasi pandemi. Kendati demikian, kendala tersebut dapat diatasi dengan baik sehingga PON Papua dapat digelar sesuai jadwal pada 2 Oktober. Keberhasilan PON, menurutnya, menjadi momen untuk menunjukkan bahwa Indonesia bisa menerapkan kedisiplinan dan patuh terhadap protokol kesehatan.
Meski PON Papua baru resmi dibuka pada 2 Oktober, sejumlah pertandingan
sudah dimulai sejak 22 September. PON Papua mempertandingkan 37 cabang olahraga, yang meliputi 56 disiplin olahraga dengan 679 nomor pertandingan dan diikuti sekitar 10.000 atlet dan ofisial dari 34 provinsi.
Lokasi pertandingan terbagi di empat daerah, yakni Kota Jayapura (15 cabang), Kabupaten Jayapura (14 cabang), Kabupaten Mimika (9 cabang), serta Kabupaten Merauke (6 cabang). (Ant/OL-15)
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali optimistis Papua mampu menjadi tuan rumah yang baik bagi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
JELANG perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Kota Jayapura, Provinsi Papua, para relawan protokol kesehatan (prokes) terus ditingkatkan kapasitasnya.
BNPB memberikan dukungan armada mobil komunikasi berteknologi satelit untuk memfasilitasi komunikasi Satgas Protokol Kesehatan (Prokes) selama penyelenggaraan PON XX Papua.
Ada 52 atlet yang akan menjalani latihan mulai Januari ini.
Atlet takraw Sulsel akan ikut Pra-PON 2019.
Dalam rapat anggota KONI Papua tersebut, ada beberapa hal yang harus dibahas, antara lain mengenai kesiapan atlet-atlet Papua sebagai kontingen tuan rumah dan kesiapan terkait pembentukan panitia penyelenggara PON 2020
Malaria akan sangat berbahaya bagi anak-anak. Pasalnya, imunitas anak-anak belum cukup kuat sehingga terkena malaria akan membahayakan nyawa.
senjata tradisional papua yang biasa digunakan dalam peperangan maupun sebagai alat rumah tangga yang memiliki fungsi ganda
makanan khas Papua yang terbuat dari bahan-bahan asli Papua, juga terdapat makanan ekstrem yang tidak lazim ditemukan di daerah lain
Aksi fashion show Papua Youth Creative Hub di Hari Anak Nasional buat Jokowi kagum
Eston berkomitmen untuk melanjutkan pendidikan Sarjana (S1) dan Progran Magister (S2) pada Program Studi (prodi) Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UPI
NASIB Tanah Papua tidak seindah kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Ironis memang, sumber daya alam begitu melimpah, tetapi kesejahteraan masyarakat Papua nyaris stagnan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved