Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PEMBALAP MotoGP tim Yamaha Monster Energy, Mavericks Vinales berhasil membawa Yamaha kembali menjadi juara Grand Prix Qatar di Sirkuit Internasional Losail, Minggu, (28/3) waktu setempat.
Mengawali musim dengan menempati posisi P3, dalam balapan Vinales sempat merosot ke P8 ketika empat pembalap Ducati tampil luar biasa untuk memimpin pada lap-lap awal.
Bertandem dengan Fabio Quartararo, pada lap ke-8 duet Yamaha itu tancap gas untuk menduduki P3 dan P4. Dengan 12 lap tersisa, Vinales pun tampil lebih agresif untuk mengincar posisi Francesco Bagnaia (Ducati) yang memimpin sejak awal start.
Pada lap ke-15, Vinales pun menemukan celah dan menyalip sang pembalap Ducati. Memimpin balapan Vinales pun langsung tancap gas meninggalkan rival-rivalnya dan berhasil memberikan jarak yang cukup hingga finis dwngan keunggulan 1,092 detik dari Johann Zarco (Ducati) di posisi kedua.
"Setelah saya mengendarai M1 di GP Qatar, saya merasa Yamaha sudah kembali. Potensi yang dimiliki Yamaha di masa lalu telah kembali, itu sangat memuaskan," ucap Vinales dilansir dari Speedweek, Senin, (29/3) WIB.
Baca juga: Vinales Juarai Seri Pembuka MotoGP di Qatar
"Saya tidak tahu pasti apakah kemenangan ini karena kondisi motor atau kondisi lintasan balap. Tapi yang dapat saya katakan adalah tenaga motor saya telah kembali. Kecepatan menikung, belokan semuanya sudah pas," imbuhnya.
"Saya rasa dengan kondisi motor saat ini, kami bisa bertahan melawan Ducati, Suzuki dan pabrikan lainnya. Kami telah menunggu lama untuk itu," terangnya.
Dua pembalap Ducati Zarco dan Bagnaia tampil gemilang dalam balapan kali ini, di mana mereka finis di urutan kedua dan ketiga. Juara dunia MotoGP musim 2020 Joan Mir (Suzuki) harus puas finis di urutan keempat dengan margin 1,222 detik dari Vinales.
Fabio Quartararo yang tampil kurang maksimal pada akhir-akihir musim 2020, melakoni balapan perdana di musim 2021 dengan cukup baik saat ia finis di P5 dengan jarak 3,030 detik. Sementara Alex Rins membuntut di urutan P6 dengan margin 3,357 detik.
"Untuk balapan selanjutnya, kami akan bekerja lebih baik lagi kami tahu para saingan kami juga akan berbenah. Saya rasa kemenangan ini akan sangat baik bagi moral tim, karena penting untuk mempercayai diri kami sendiri," tukas Vinales. (Speedweek/OL-4)
Negara-negara Arab dan Barat menyerukan agar Hamas menyerahkan senjata dan mengakhiri kekuasaan di Gaza.
PEMERINTAH Israel mengumumkan bahwa mereka akan mengirim tim negosiator ke Doha, Qatar untuk membahas proposal gencatan senjata di Gaza.
KELOMPOK Hamas sedang berkonsultasi untuk membahas proposal gencatan senjata di Gaza yang diajukan oleh para mediator.
Qatar mengusulkan gencatan senjata 60 hari antara Israel-Hamas dan pertukaran sandera.
SITUASI Qatar saat ini mulai berangsur normal setelah serangan rudal yang diluncurkan Iran ke Pangkalan Udara Al Udeid pada Senin (23/6) malam waktu setempat.
Pemerintah Indonesia menargetkan pembangunan 1 juta unit hunian vertikal setiap tahun untuk memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat.
Marquez unggul cukup meyakinkan atas Maverick Vinales.
Marco Bezzecchi dan Maverick Vinales menjadi yang tercepat di hari pertama seri kesembilan MotoGP 2025 di GP Italia di Sirkuit Mugello, Jumat (20/6).
PEMBALAP Maverick Vinales terus berproses dengan memberikan kepercayaan kepada timnya saat ini.
Bastianini dan Vinales adalah rekrutan baru keluarga KTM, tetapi mereka membawa banyak pengalaman, pengetahuan, dan potensi ke dalam tim.
Maverick Vinales merupakan pembalap pertama di era modern MotoGP yang menang bersama tiga pabrikan berbeda, yaitu Suzuki, Yamaha, dan Aprilia.
Setelah 3,5 tahun, Vinales akan mengakhiri perjalanannya dengan Aprilia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved