Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kalahkan Unggulan Keempat, Leo/Daniel Ingin Prestasi Level Senior

Dero Iqbal Mahendra
05/3/2021 15:07
Kalahkan Unggulan Keempat, Leo/Daniel Ingin Prestasi Level Senior
Pasangan ganda putra Juara Dunia Junior dari Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.(Dok.PBSI)

PERFORMA pasangan ganda putra Juara Dunia Junior, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, seolah ingin keluar dari level Juniornya dalam gelaran Swiss Open kali ini. Keduanya menebar ancaman kepada lawan–lawan mereka sejak babak awal.

Terkini, Leo/Daniel telah menumbangkan unggulan kedelapan asal Inggris, Ben Lane/Sean Vendy, dalam waktu 42 menit di babak 16 besar.

Keduanya menyudahi perlawanan pasangan Inggris tersebut dengan dua gim langsung 21-19, 21-15.

Hasil tersebut pun membuat keduanya melenggang ke babak perempat final dan akan ditantang unggulan pertama Aaron Chia/Soh Woi Yik asal Malaysia di ajang Turnamen series 300 tersebut.

Saat menghadapi pasangan Inggris tersebut Leo/ Daniel memulai pertandingan dengan sangat baik dengan keunggulan cukup jauh 11-5 di interval gim pertama. Namun setelah turun minum tersebut pasangan Inggris mulai bangkit dan mulai mengejar ketertinggalan meski akhirnya kehilangan gim pertama dengan 21-19.

"Kami bermain bagus di awal laga. Sudah langsung masuk dengan pola yang kami inginkan. Tapi setelah interval, lawan mengubah pola menjadi lebih menekan, kami cukup kesulitan juga," ungkap Leo usai pertandingan, Kamis malam (4/3).

Melihat perubahan pola permainan lawan, Leo/Daniel langsung mengantisipasi dengan tidak banyak memainkan bola lob.

Tertinggal satu gim membuat pasangan unggulan ke empat tersebut berusaha menekan dari awal gim kedua. Kejar mengejar angka tidak terhindarkan, hingga terjadi insiden pada poin 9-8. Bola yang menurut Leo/Daniel keluar, dinyatakan foul touch oleh wasit setelah diprotes Lane/Vendy.

Sejak insiden tersebut adu psywar tidak terhindarkan. Beberapa kali kedua pasangan saling mengintimidasi di lapangan. Daniel sempat terlihat kesal dengan psywar tersebut, meski akhirnya pasangan Indonesia mampu menyudahi perlawana pasangan Inggrus 21-15.

"Saya sedikit kesal dengan keputusan wasit. Itu sama sekali tidak touch dan bolanya out. Tapi ya sudah namanya permainan. Saya juga bisa kontrol dan tidak berlarut-larut," jelas Daniel.

"Seperti yang saya bilang kemarin, kami waspadai semua hal termasuk psywar dari lawan. Dan kejadian. Tadi mereka mulai dengan delay pertandingan. Jadi kami coba ladeni saja", timpal Leo.

Di laga berikutnya seperti yang keduanya prediksi saat maasih di Indonesia, di babak perempat final mereka kembali akan bertemu pasangan unggulan pertama asal Malaysia Aaron Chia/Soh Woi Yik. Keduanya memang berencana revans di ajang ini setelah pertemuan perdana keduanya di ajang Toyota Thailand Open Leo/Daniel ditaklukkan di babak 16 besar.

"Kami bertemu pertama kali di Thailand kemarin dan kalah. Besok tetap main nothing to lose, main nekat. Kalah menang urusan belakangan. Tapi kami berharap bisa balas," tutup Daniel.

Meski Leo Daniel lolos, langkah tersebut tidak dapat diikuti koleganya Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Pramudya/Yeremia harus mengakui keunggulan pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty lewat pertarungan rubber game 17-21, 22-20 17-21. (Dro/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya