Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
EMPAT hari jelang keberangkatan menuju turnamen Yonex Swiss Terbuka, skuad Indonesia terus mempersiapkan diri lebih intensif untuk mencapai hasil yang maksimal. Laga yang akan digelar di Basel ini berlangsung pada 2-7 Maret 2021.
Saat ini para pemain terus berlatih pada pagi dan sore di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. Porsi latihan pun tidak hanya pada teknik bermain, tapi juga berlatih dari segi fisik.
Para pemain di sektor ganda campuran, Selasa (23/2) sore, menjalani latihan fisik. Gloria Emanuelle Widjaja bersama pemain lainnya dibawah bimbingan pelatih Felix Ary Bayu Marta melakukan latihan kecepatan dan kelincahan. Dalam latihan ini, mereka harus bergerak cepat menuju sasaran untuk menyentuh dan mematikan lampu yang menyala secara otomatis.
"Iya, tadi latihan mengejar lampu, fungsinya untuk melatih kecepatan dan kelincahan. Juga koordinasi kaki, tangan dan mata. Harus cepet, karena ada waktu yang dikejar. Ya cukup asyik latihan begini," ungkap Gloria kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Gloria adalah salah satu wakil Indonesia yang akan tampil di turnamen level Super 300 ini. Bersama sang partner Hafiz Faizal, diharapkan bisa mengejar prestasi maksimal. Hal ini berkaitan dengan ranking Race to Olympic mereka yang berada pada posisi kritis, yaitu ranking 8. Perbedaan poin mereka hanya berbeda tipis dengan ranking di bawahnya.
Baca juga : Kemenpora: Atlet, Pelatih dan Ofisial Siap Divaksin
Namun sayangnya, kondisi pandemi Covid-19 membuat seluruh pemain yang tampil di Yonex Swiss Terbuka tidak bisa mengikuti turnamen All England pada 17-21 maret mendatang. Dikarenakan, sepulang dari Swiss, para atlet diharuskan mengikuti karantina di Jakarta selama sepekan, sehingga tidak memiliki cukup waktu untuk mengejar keberangkatan ke Birmingham, Inggris.
Selain itu, selama menjalani karantina, para pemain juga tidak dapat berlatih. Padahal turnamen All England ini merupakan kejuaraan tertua di dunia sekaligus dengan tingkat persaingan yang lebih ketat. Ditegaskan oleh Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, dengan pertimbangan tersebut, untuk pemain yang dikirim ke Swiss, tidak dapat tampil di All England.
"Iya jadi untuk pemain-pemain Swiss itu tidak mungkin untuk lanjut tampil di All England. Karena secara persiapan tidak memungkinkan mereka bisa bermain maksimal," tutur Rionny.
"Ketika mereka pulang dari Swiss kan perlu karantina dulu di Jakarta, jadi waktunya tidak cukup untuk mengejar ke Birmingham. Kalau mereka langsung lanjut ke Birmingham pun risikonya terlalu besar, karena di sana penyebaran Covid-nya masih tinggi," jelas Rionny.
Terkait nasib Gregoria Mariska Tunjung, menurut Rionny, anak didiknya ini tidak bisa tampil di Yonex Swiss Terbuka. Pasalnya, PBSI telah menarik keikutsertaannya dari turnamen ini karena sang Juara Dunia Junior 2017 ini lebih difokuskan untuk tampil di All England. (OL-7)
Jangan biarkan anak terlalu lama bermain gawai. Ajaklah ia berolahraga atau melakukan permainan yang melibatkan gerakan fisik. Kegiatan tersebut mendatangkan banyak manfaat.
Keberadaan pada pebulu tangkis dalam bisnis rumah makan Padang ini menjadi investasi mereka saat pensiun sebagai atlet.
Berjuang dalam pertandingan rubber gim, Anthony tampil apik saat menghadapi wakil Korea Selatan Heo Kwang Hee di Impact Arena, Bangkok, Thailand, dengan kemenangan 21-15, 11-21, 21-17.
Meski sempat kalah pada gim pertama dan berulang kali tertinggal dari pasangan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, ganda putra peringkat satu dunia itu akhirnya menang lewat pertarungan tiga gim.
Di babak perempat final turnamen BWF Super 1000 itu, Gregoria akan menghadapi lawan berat, pebulu tangkis Tiongkok Chen Yu Fei.
Dejan/Gloria harus terhenti di babak 16 besar Singapura Terbuka 2024 setelah kalah dari pasangan Taiwan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin 19-21 dan 6-21, Kamis (30/5).
PELATIH bulu tangkis ganda putra Indonesia, Aryono menilai pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin masih kurang konsisten.
Dalam tiga edisi terakhir, Indonesia selalu membawa pulang minimal satu gelar dari ajang All England.
Minarti mengatakan Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani telah siap dengan maksimal untuk mengikuti turnamen-turnamen di Eropa yaitu Spanyol Masters 2019 bagi Fitriani, serta Jerman Terbuka dan All England 2019 bagi Gregoria dan Fitriani.
Pasangan Ronald/Annisa mengaku akan terus berupaya untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya selama kejuaraan bulutangkis BWF World Tour Super 1000 itu berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved