Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Nol Kasus Covid-19 di Victoria, Australia Terbuka Siap Digelar

Basuki Eka Purnama
06/2/2021 10:59
Nol Kasus Covid-19 di Victoria, Australia Terbuka Siap Digelar
Para petenis mengantre untuk menjalani tes covid-19 di Melbourne, Australia menjelang perhelatan Australia Terbuka.(AFP/William WEST)

NEGARA bagian terpadat kedua di Australia, Victoria, melaporkan tidak ada kasus covid-19 lokal pada Sabtu (6/2), untuk hari kedua berturut-turut, menjadi pertanda baik bagi turnamen tenis Australia Terbuka yang akan dimulai di Melbourne, Senin (8/2).

Lebih dari 500 staf dan pemain yang terlibat dalam turnamen Grand Slam itu menunjukkan hasil negatif dalam tes covid-19, Jumat (5/2), dalam pengujian ulang yang diperlukan setelah seorang pekerja di hotel karantina mereka dinyatakan positif virus korona.

Pemerintah negara bagian Victoria memutuskan bahwa kecuali pemain, masker akan diwajibkan pada pertandingan Australia Terbuka, yang akan dimainkan di bawah atap tertutup.

Baca juga: Murray Awali 2021 di Turnamen Challenger

Menyusul kasus terbaru, masker wajib dikenakan di semua kegiatan dalam ruangan di Victoria.

"Itu berlaku untuk stadion di Australia Terbuka ketika atap ditutup, itu seperti pengaturan untuk dalam ruangan lainnya," kata Kepala Petugas Kesehatan Victoria Brett Sutton pada konferensi pers, Sabtu (6/2).

Pejabat kesehatan masyarakat, Sabtu (6/2), mengatakan semua orang yang sempat kontak dekat langsung dengan pekerja hotel itu sejauh ini dinyatakan negatif covid-19 tetapi mendesak orang-orang untuk dites bahkan dengan gejala yang paling ringan.

"Saya ingin memperkuat pesan bahwa ini belum berakhir, bahwa ini sangat menular," kata Menteri Kesehatan Victoria, Mike Foley.

Australia Barat, negara bagian terbesar di negara tempat ada satu kasus covid-19 yang dilaporkan seminggu yang lalu, Jumat (5/2) malam, keluar dari penguncian seketika setelah melaporkan tidak ada kasus selama lima hari berturut-turut.

Berkat penutupan perbatasan, tingkat kepatuhan komunitas yang tinggi, serta pengujian dan penelusuran yang agresif, Australia telah lebih berhasil daripada kebanyakan negara maju dalam menangani pandemi, dengan total infeksi di bawah 29.000 dan sejauh ini 909 kematian. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya