Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Bos Australian Open Craig Tiley menyebut bahwa sebagian besar petenis mendukung pelaksanaan isolasi secara ketat setelah muncul laporan dari pemerintah setempat atas temuan tiga kasus baru Covid-19 yang menimpa peserta Grand Slam pada Selasa (19/1).
Pejabat kesehatan Victoria mengatakan dua kasus sebelumnya telah diklasifikasikan sebagai infeksi sebelumnya, sehingga total kasus positif yang terkait dengan turnamen menjadi tujuh.
"Kasus positif baru terkait Australian Open melibatkan dua petenis dan satu peserta yang tidak bermain," kata pernyataan dari departemen kesehatan sebagaimana dilansir Reuters.
Lebih dari 70 petenis dan rombongan mereka diisolasi di kamar hotel selama 14 hari dan tidak dapat berlatih untuk Grand Slam yang akan dilaksanakan pada 8-21 Februari, setelah penumpang pada tiga penerbangan sewaan dinyatakan positif virus corona SARS-Cov-2.
Namun, dua kasus yang direklasifikasi tidak akan mengubah status para pemain dan mereka akan terus menjalani isolasi ketat lainnya.
Beberapa pemain mengeluh tentang kondisi tersebut, dan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic mengirim permintaan kepada badan pengatur Tennis Australia agar pembatasan karantina dilonggarkan, yang justru mendapat reaksi keras dari warga Australia.
Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews mengatakan dia tidak akan membuat perubahan dan langkah-langkah itu penting untuk menghentikan penyebaran virus.
Merinci langkah-langkah karantina dalam panggilan konferensi dengan media lokal, Tiley mengatakan salah satu dari tujuh orang yang terinfeksi yang terkait dengan Grand Slam adalah seorang pramugari.
"Dari 1.270 orang (yang tiba), enam di antaranya positif dan itu persentase yang rendah namun harus ditangani," kata Tiley.
Tiley mengatakan dia telah menelepon 500 petenis untuk mengatasi masalah dan "sebagian besar" telah mendukung protokol ketat Australia, meski sebelumnya sejumlah peserta mengaku tidak mengetahui soal prosedur isolasi ketat tersebut.
"Sebagian besar dari mereka mendukung. (Mereka) tahu bahwa ini adalah kontribusi yang harus mereka berikan untuk mendapatkan hak istimewa ketika mereka keluar untuk bersaing memperebutkan hadiah besar. Meski ada pendapat yang tidak sepakat namun sisanya sangat bagus," tutur Tiley. (Ant/OL-12)
Alcaraz tampil dengan potongan rambut cepak ala militer saat mengalahkan Reilly Opelka di Arthur Ashe Stadium, Senin (25/8) malam waktu setempat.
Madison Keys, yang bertanding di New York untuk pertama kalinya sejak menjadi juara Grand Slam, melakukan banyak kesalahan sendiri saat kalah 6-7 (10-12), 7-6 (7-3), dan 7-5 dari Renata Zarazua.
Coco Gauff merekrut spesialis biomekanika Gavin MacMillan untuk memperbaiki servisnya menjelang penampilannya di Amerika Serikat (AS) Terbuka.
Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz telah meraih tujuh gelar Grand Slam terakhir, sejak Australia Terbuka 2024. Dua petenis teratas dalam peringkat ATP itu telah mendominasi Tour belakangan ini.
Kesuksesan Emma Raducanu menjadi juara AS Terbuka 2021 melalui babak kualifikasi memotivasi Janice Tjen untuk dapat melakukan hal serupa.
Venus Williams, memastikan dirinya kembali tampil di AS Terbuka 2025 pada usia 45 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved