Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Arena PON Harus Berstandar Internasional

Dero Iqbal Mahendra
19/11/2020 19:45
Arena PON Harus Berstandar Internasional
Pekerja melintasi kolam renang di Arena Aquatic untuk PON 2020 di Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (13/3/2020).(ANTARA/GUSTI TANATI)

SETELAH ditetapkannya SK penunjukan Aceh dan Sumatra Utara sebagai penyelenggara PON 2024, Ketua KONI Marciano Norman meyakini kedua daerah dapat lebih bergegas dalam upaya persiapan penyelenggaraan ajang tersebut.

"Saya yakin dengan diterimanya SK ini kedua wilayah akan semakin berlari cepat dalam mempersiapkan diri, setelah sebelumnya pun sudah melakukan berbagai persiapan," terang Marciano dalam kegiatan penyerahan SK Penetapan PON 2024, di Jakarta, kemarin.

Untuk itu dirinya mengingatkan agar kedua daerah membangun arena yang berstandar internasional.

"Dengan begitu bila nantinya dibutuhkan setelah upaya bidding sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 berhasil, kita sudah ada banyak venue berstandar internasional yang memungkinkan, kejuaraan dunia sebelum pelaksanaan olimpiade dilakukan," tutur Marciano.

Baca juga: Mengerucut, PON Papua Digelar Oktober 2021

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali pun dalam amanatnya mengingatkan hal serupa. Menurutnya Federasi Internasional dari masing masing cabor tentu memiliki standar masing-masing standarnya, namun harus mengarah ke standar dunia.

"Tetapi jangan dikarang0karang, dikonsultasikan kepada KONI, KOI, kira-kira apa standarnya. Mohon maaf, di daerah punya stadion maupun lapangan sepak bola, tetapi banyak yang tidak sesuai standar," tutur Zainudin.

Salah satu penyebabnya menurut Zainudin karena yang membangun adalah kontraktor jembatan atau jalan yang tidak paham tentang standar itu. Karenanya dirinya berharap yang diberikan tugas adalah yang punya keahlian di bidangnya termasuk konsultannya. (R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya