Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PEMBALAP Formula satu (F1) tim Red Bull, Max Verstappen lebih memilih patah leher ketimbang ditertawakan oleh ayahnya, Jos Verstappen. Lantaran menggunakan bantalan leher untuk menyintas G-Force brutal di Grand Prix Turki, minggu (15/11)
Pembalap berusia 23 tahun itu beralasan tak akan memberi celah untuk sang ayah, yang merupakan mantan pembalap F1, untuk menggodanya ketika menghadapi tikungan 8. Tikungan terpanjang di Sirkuit Istanbul Park, yang mampu menghasilkan gaya gravitasi 5G ke badan pembalap selama enam detik.
Gaya sebesar itu cukup menjadi perhatian utama bagi sebagian besar pembalap dan tim. Banyak dari mereka yang memasang bantalan ekstra di neck rest pembalap. Tapi Verstappen mengatakan ia tak akan melakukannya.
"Saya ingat tes F3 pertama saya. Setelah satu hari dimana saya tidak bisa menahan leher saya dengan lurus dan kemudian saya harus memakai bantalan, dan ayah saya menertawakan saya karena menggunakan itu," ujar pembalap Belanda itu dilansir dari AFP, Jumat (13/11).
"Sejak hari itu saya menolak menggunakan bantalan di samping kepala saya. Saya lebih memilih kepala saya copot ketimbang membalap dengan bantalan. Dan ini akan tetap sama pada akhir pekan ini (tanpa bantalan)," imbuhnya.
Sementara itu rekan satu timnya, Alexander Albon yang telah diperingatkan untuk meningkatkan permainannya jika dia ingin mempertahankan kursi balapnya, mengatakan dirinya berencana tidak akan meniru Verstappen. "Saya lebih baik kepala saya tidak copot," tegas Albon.
Disisi lain, Pembalap lainnya dari tim Renault Estaban Ocon menyebutkan akan mengikuti langkah Verstappen meskipun tahu itu akan membahayakan lehernya.
"Engineer saya bertanya apakah saya ingin menggunakan bantalan, tapi saya tidak akan menggunakannya, mari kita coba," sebut Ocon.
Rekan satu tim Ocon, Daniel Ricciardo juga sepakat dengan Verstappen tidak akan menggunakan bantalan. "Engineer saya bertanya hal yang sama. Saya menertawakan dia jadi sekarang kita akan lihat apakah kepercayaan diri saya akan membuat kepala saya berisiko," terang Ricciardo. (AFP/OL-13)
Baca Juga: Selangkah Lagi Hamilton Samai Rekor Michael Schumacher
Senator Parlemen Turki, Av Serkan Bayram bersama delegasi berkunjung ke Kalimantan Tengah, Sabtu (14/6).
ISRAEL adalah ancaman terbesar bagi stabilitas dan keamanan kawasan. Ini ditegaskan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam panggilan telepon dengan Mohammed bin Salman.
DUTA Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan dan Anggota Parlemen Majelis Agung Turki Serkan Bayram menyambangi NasDem Tower, DPP Partai NasDem, Jakarta, pada Jumat, (13/6).
Turki menetapkan denda bagi penumpang yang berdiri sebelum pesawat benar-benar berhenti sempurna.
Gempa dengan magnitudo 5,8 mengguncang kawasan Marmaris pada Selasa pukul 02.17 waktu setempat.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menyuarakan keinginannya untuk memfasilitasi pertemuan antara pemimpin Amerika Serikat, Rusia, dan Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved