Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PEMBALAP Formula satu (F1) asal Inggris Lewis Hamilton, tinggal selangkah lagi untuk menyamai rekor tujuh gelar juara dunia milik Michael Schumacher. Hal itu jika dia menjuarai gelaran F1 di Turki, Minggu, (15/11).
Hamilton mengatakan jika dirinya berhasil merebut rekor tujuh gelar juara dunia tersebut, hal itu diharapkan dapat membantu menginspirasi generasi muda untuk bercita-cita yang tinggi dan memiliki impian yang besar.
Dalam balapan yang akan digelar di Sirkuit Istanbul Park, Pembalap tim Mercedes itu bisa mengunci gelar ketujuhnya jika ia meraih margin 78 poin dari rekan satu timnya, Valtteri Bottas, yang saat ini menempati urutan kedua di klasemen sementara berjarak 85 poin darinya di posisi puncak.
"Tentu saja saya pikir ini adalah hanya angka-angka dan angka itulah judul dari semua itu. Namun tampaknya angka ini jauh lebih berarti diluar sana, saya ingat saat saya menonton TV dan menonton Michael mendapatkan gelar ketujuhnya dan saya berkata 'Wow!' Tapi ketika kalian terlibat didalamnya itu berbeda," ujar Hamilton dilansir dari AFP, Jumat, (13/11).
"Berhasil menandingi legenda sepreti Michael, saya akan sangat bangga dengan itu. Tapi saya rasa itu memiliki pesan yang lebih besar di luar sana, saya berharap semoga, kepada orang-orang, tidak hanya anak-anak tapi semoga sebagian besar anak-anak bahwa anda harus bermimpi lebih besar dari yang anda dapat pikirkan, dan jangan biarkan siapapun memberitahu anda bahwa anda tidak dapat melakukannya," tuturnya.
Sebagai pemenang dan juara balapan kulit hitam pertama dari latar belakang keluarga sederhana, Hamilton telah menjadi simbol sebuah harapan.
Ia sebelumnya telah sukses melampaui rekor Schumacher setelah meraih kemenangan ke-92 di GP Portugal beberapa waktu lalu.
Setelah meraih kemenangan ke-93 kalinya di Imola, Hamilton tidak menunjukan tanda-tanda mengendur untuk memperbanyak kemenangannya, untuk menjadikannya pembalap F1 tersukses sepanjang masa.
"Kami akan terus mencoba dan meningkatkan performa, juga terus balapan melakukan apa yang harus kami lakukan dan apa yang kami sukai," ucap Hamilton.
Mengincar gelar juara dunia ketujuhnya, Hamilton mengaku akan berusaha tampil maksimal pada balapan di GP Turki. Ia juga menyebutkan dirinya tidak ingin terbebani dengan gelar tersebut dan hanya berfokus pada membalap.
"Anda tidak pernah benar-benar tahu apakah itu akan terjadi," ujarnya. "Saya tidak fokus bagaimana saya merebut gelar, saya hanya fokus untuk mempersiapka diri sama seperti saya lakukan sebelumnya mencoba memberikan yang terbaik seperti apa yang telah saya lakukan sepanjang musim ini," tukasnya. (AFP/OL-13)
Baca Juga: Turki Ingin Jatah Permanen di Kalender Formula 1
Buron paling dicari di Swedia, Ismail Abdo berhasil ditangkap di Turki.
TURKI menolak keras seruan politisi Israel dan kabinet Negeri Zionis itu untuk menganeksasi Tepi Barat Palestina.
Peran penting Turki dalam menjaga stabilitas kawasan, khususnya dalam menanggapi agresi Rusia di Ukraina dan upaya mencapai gencatan senjata.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan untuk melanjutkan putaran ketiga pembicaraan damai dengan Ukraina. Kemungkinan pertemuan digelar di Istanbul, Turki.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan mengapresiasi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Iran yang dicapai melalui upaya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Senator Parlemen Turki, Av Serkan Bayram bersama delegasi berkunjung ke Kalimantan Tengah, Sabtu (14/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved