Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

MGPA Beri Penjelasan Status Sirkuit Mandalika

Rifaldi Putra Irianto
09/11/2020 21:27
MGPA Beri Penjelasan Status Sirkuit Mandalika
Pihak ITDC dan Dorna Sport berdiskusi tentang Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.(ANTARA/AHMAD SUBAIDI )

DORNA Sport telah merilis jadwal sementara untuk balapan Moto-GP musim 2021, dalam jadwal tersebut Sirkuit Moto-GP Mandalika, Indonesia masuk dalam daftar reserve grand prix venues dan berstatus subject to homologation (homologasi)

Menanggapi hal tersebut penyelenggara event Moto-GP seri Mandalika, Mandalika Grand Prix Association (MGPA), pun memberi penjelasan.

"Pertama, disitukan tertulis bahwa dari judulnya saja sudah keliatan kalender sementara, nah bukan tidak mungkin bulan depan, besok, lusa, atau mingggu-minggu kedepan bisa saja berubah,"  ucap Chief Strategic and Communication Officer MGPA Happy Harinto, saat dihubungi, Senin, (9/11).

"Kemudian, Mandalika itu adalah sirkuit yang pertama, dalam artian pertama menggelar event Moto-GP. Wajar dong kalau dilakukan homologasi, untuk dilakukan persetujuan dengan Dorna," imbuhnya.

Dijelaskan oleh Happy, status homologasi yang diberikan oleh Dorna menurutnya adalah hal yang biasa, dimana untuk menjalankan event sebesar Moto-GP di sirkuit yang baru tentunya ada sejumlah daftar ketentuan dan spesifikasi yang wajib dipenuhi.

"Homologasi itu banyak macamnya, apakah misalnya pertama Airprotectnya seperti apa, start line juga bagaimana, pit line-nya, starting grid-nya, track maintenance seperti apa, dan lainnya. Nah itulah yang membuat kita harus di homologasi, Mandalika ini kan tidak seperti sirkuit yang lainnya, yang pernah mengadakan balapan sebelumnya," tuturnya.

Baca juga: MGPA: Indonesia Bisa Pilih Waktu MotoGP Mandalika

Karenanya Happy menegaskan, bahwa homologasi merupakan salah satu bagian yang harus di lakukan kepada Mandalika sebelum menggelar Moto-GP pada musim 2021 nanti.

Sementara itu terkait dengan sirkuit mandalika yang masuk dalam daftar reserve grand prix venues, Happy Menilai itu bukan berarti sirkuit Mandalika adalah cadangan. Melainkan itu merupakan hak istimewa bagi Indonesia yang bisa memilih tanggal pelaksanaan balapan.

"Jika melihat jalur distribusi Dorna untuk nanti di 2021, perjalanannya di Asia itu selalu dimulai dari GP Motegi (Jepang) kalau dari jadwal sementara itu tanggal 3 Oktober, kemudian GP Buriram (Thailand) tanggal 10 Oktober, nah dari Buriram itu bisa saja ke Mandalika (Indonesia) sebelum nanti dia menuju Phillip Island (Australia) pada 24 Oktober, kan di antara tanggal 10 sampai 24 Oktober masih ada satu pekan kosong disitu," ucap Happy.

"Atau bisa juga sekenario lainnya adalah, dari Motegi, Buriram, ke Philip Island naik ke Sepang (Malaysia) 31 Oktobet, Nah itu sebelum ke Valencia pada 14 November ada satu pekan kosong bisa saja setelah Sepang ke Mandalika baru ke Valencia. Tapi kembali lagi itu tergantung dari Dorna ya," sambungnya.

Karenanya ia pun menegaskan bahwa Moto-GP Mandalika akan tetap berlangsung di musim 2021, dan seluruh pihak saat ini terus melakukan persiapan untuk event balapan bergengsi di Dunia itu.

"Ya optimis dong (dilangsungkan di 2021), sepanjang kita melakukan pekerjaan dengan benar kita tetep optimis dong, nanti test lintasan target dilakukan di bulan Juli, jadi kami harus segera menyelesaikan sirkuitnya sebelum bulan Juli," terangnya.

"Bayangin Indonesia ini, sirkuitnya belum selesai sudah dikasih besok balapan. Buriram itu butuh waktu 4 tahun untuk melakukan balapan Moto-GP walau sirkuitnya sudah jadi, Nah jadi itu dulu yang harus dipahami reserve vanue itu jangan di artikan sebagai cadangan," sebutnya. (Rif)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya