Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
MIMPI petenis Spanyol Rafael Nadal untuk meraih gelar perdananya di Paris Masters 2020 kandas lawan di babak semifinal atas Petenis Jerman Alexander Zverev.
Meraih kemenanga ke-1000 sepanjang karirnya di babak 32 besar Paris Masters, Nadal gagal melanjutkan performa terbaiknya di Paris, Prancis. Kekalahan Petenis peringkat dua dunia itu juga memupuskan harapannya untuk menyamai rekor Novak Djokovic yang telah meraih 36 gelar Masters 1000.
Petenis berusia 23 tahun, Zverev sukses menampilkan penampilan gemilangnya mengalahkan Nadal dengan kemenangan dua set langsung, 6-4, 7-5, menambah kemenangan dalam rekor pertemuannya melawan Nadal menjadi 2-5.
"Saya pikir saya meningkatkan level permainan saya saat tertinggal 4-5 pada set kedua dan kemudian semuanya berjalan baik. Saya senang berada di Final" ucap Zverev.
"Saya baru saja mengalahkan Rafael Nadal, melawan Nadal tidak pernah mudah dilakukan. Saya pikir seluruh dunia akan setuju dengan penilaian itu, termasuk semua petenis," imbuhnya.
Baca juga : Hentikan Schwartzman, Medvedev Melaju ke Semifinal Paris Masters
Dominasi servis Zverev pada pertandingan menjadi kunci besar kemenangannya, petenis Jerman itu memenangkan delapan game Servis pertamanya.
Namun seperti biasa, Nadal terus mencoba mencari solusi untuk keluar dari tekanan Zverev dan ia berhasil melakukannya pada awal set kedua, petenis unggulan pertama itu sukses mematahkan ritme servis dan memimpin 5-4 pada set kedua.
Merasa terus tertinggal, Zverev pun bangkit dengan meningkatkan level permainanya untuk merebut kemenangan 7-5.
"Saya memiliki banyak peluang pada awal set kedua, namun saya tidak dapat memanfaatkannya," tutur Zverev. "Pada momen itu satu-satunya cara untuk membalikan keadaan adalah dengan meningkatkan level permainan, dan saya berhasil melakukannya," tukasnya.
Atas kemenangan tersebut, Zverev pun bersiap menantang petenis Rusia Daniil Medvedev untuk memperebutkan gelar Paris Masters 2020. (Atptour/OL-2)
Venus Williams, memastikan dirinya kembali tampil di AS Terbuka 2025 pada usia 45 tahun.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Aryna Sabalenka memenangi gelar Grand Slam ketiganya di AS Terbuka 2024, mengalahkan Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 di final tunggal putri.
Bertanding di laga final kualifikasi AS Terbuka, Janice Tjan sukses menumbangkan unggulan ketiga babak kualifikasi Aoi Ito dengan kemenangan dominan 6-1 dan 6-2.
Bertanding di babak kedua kualifikasi, Jumat (22/8) WIB, Janice Tjen sukses menundukkan petenis Polandia Maja Chwalinska dengan skor ketat 7-5 dan 7-5.
Coco Gauff jelas menyadari peluangnya terbatas selama ia tidak bisa konsisten melakukan servis pertama atau kedua yang bagus.
Djokovic sebelumnya juga mengundurkan diri dari Paris Masters.
Petenis Jerman, Alexander Zverev, berhasil meraih gelar Paris Masters pertamanya dengan mengalahkan petenis tuan rumah, Ugo Humbert, dengan skor 6-2 6-2.
PETENIS favorit tuan rumah, Ugo Humbert, bangkit dari ketertinggalan untuk memastikan tempat melawan petenis Jerman, Alexander Zverev, di final Paris Masters 2024.
ALEXANDER Zverev memulai kampanye Paris Masters dengan kemenangan meyakinkan 7-6(2) 6-3 atas Tallon Griekspoor.
Alexander Zverev menancapkan tonggak sejarah tersebut setelah menang 7-6 (2) dan 6-3 melawan Tallon Griekspoor dalam pertandingan pembukanya di Paris Masters.
Carlos Alcaraz mengawali penampilannya di Paris Masters dengan membalas dendam dengan mengalahkan Nicolas Jarry 7-5 dan 6-1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved