Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jelang Piala Thomas & Uber, Hendra Setiawan Manfaatkan Simulasi

Deden Muhamad Rojani
31/8/2020 17:11
Jelang Piala Thomas & Uber, Hendra Setiawan Manfaatkan Simulasi
Pebulu tangkis ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat berkompetisi di Istora Senayan, Jakarta.(Antara/Aditya Pradana)

PEMAIN ganda putra senior, Hendra Setiawan, memanfaatkan ajang PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 sebagai pemanasan. Mengingat, Piala Thomas & Uber akan digelar pada 3-11 Oktober 2020 di Aarhus, Denmark.

Diketahui, PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 akan digelar mulai Selasa (1/9) besok hingga Kamis (3/9) mendatang. Simulasi ini dibuka dengan pertarungan tim Piala Thomas. Adapun simulasi Piala Uber dijadwalkan pekan depan, yakni 8-10 September.

Sebanyak empat grup di Piala Thomas akan bertarung dengan format setengah kompetisi. Keempat grup akan saling bertanding dan mengumpulkan poin untuk merebut titel juara.

Baca juga: PBSI: Pembatalan Turnamen di Asia Rugikan Atlet

Hendra yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan, berada di tim Banteng yang akan bertanding melawan tim Harimau di laga pertama. Adapun Hendra/Ahsan menjadi motor tim Banteng, yang satu grup dengan Shesar Hiren, Gatjra Piliang, Yonatan Ramlie, pasangan Reza Pahlevi/Sabar Karyaman.

Tim Banteng merupakan unggulan kedua di bawah tim Rajawali. Sedangkan unggulan ketiga dan keempat masing-masing ditempati tim Harimau dan Garuda.

"Kalau soal persiapan, lebih banyak fokus di lapangan. Di sini saya anggap pemanasan. Target utamanya di Piala Thomas nanti. Mencoba untuk maksimal, tapi tetap menikmati setiap pertandingan di simulasi," tutur Hendra, Senin (31/8).

Baca juga: Turnamen PBSI, Anthony Ginting Juara Tunggal Putra

"Saya rasa semua punya peluang. Memang timnya dibagi berdasarkan kekuatan pemain dan dibuat kekuatannya merata. Tim Banteng sendiri punya peluang untuk menyumbang angka," lanjutnya.

Hendra juga berharap simulasi ini bisa menjadi ajang persiapan yang lebih optimal menuju Piala Thomas & Uber. Sebab, para pemain sudah enam bulan lebih tidak mengikuti pertandingan resmi akibat pandemi covid-19.

"Lama tidak tanding itu membuat feel-nya jadi beda di lapangan. Tapi semua pemain juga mengalami, jadi tetap harus siap," tandas Hendra.(OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya