Putri Kusuma Wardani Mampu Taklukkan Ruselli Hartawan

Partai perdana Turnamen Simulasi Piala Uber antara tim Harimau melawan tim Banteng berakhir dengan perolehan poin bagi tim Harimau. Poin pertama tim Harimau disumbang oleh Putri Kusuma Wardani yang menyudahi perlawanan Ruselli Hartawan dengan stright game 21-14, 21-17.

Walau Putri menang dua set, tapi Ruselli mampu memberikan tekanan pada game kedua dan sempat memimpin 14-16. Pada game kedua ini Putri melakukan banyak kesalahan sendiri pada awal babak kedua, meski akhirnya ia mampu menyegel game dengan 21-17.

Putri mengaku lebih memilih menang dengan stright game dibandingkan dipanjangkan ke rubber game. Alasannya tak lain adalah stamina.

"Kalau rubber game otomatis kan lebih capek karena lawan ulet. Jadi, kalau rubber game belum tentu bakal ramai seperti ini. Mau nggak mau harus menang straight game, walaupun capek tapi lebih enak untuk menyumbang poin," kata Putri setelah pertandingan sebagaimana dilansir laman PBSI, Rabu (9/9).

Baca juga: Greysia Polii Batal Ikut Simulasi Piala Uber

Ajang ini sekaligus menjadi event pertama bagi Puti sebagai tunggal pertama di kejuaraan beregu dewasa. Sebelumnya ia memng sudah pernah menjadi tunggal putri andalan di level junior pada ajang beregu World Junior Championships 2019.

Putri mengaku pada kelas dewasa cenderung lebih berat dibandingkan saat di kelas junior. Ia menilai kualitas lawan memiliki power, kecepatan, dan ketahanan yang lebih baik.

"Rasa tegang itu ada. Waktu mau masuk lapangan sih tegang, tapi waktu sudah main rasanya biasa saja. Tim kami targetnya mau juara. Kami coba main bagus dulu. Memberikan yang terbaik dulu," tutur pemain asal klub Exist ini.

Pada partai ganda putri pertama dari tim Banteng akan diwakili Apriyani Rahayu/Amallia Cahaya Pratiwi akan bertanding melawan Febriana Dwipuji Kusuma/Putri Syaikah dari tim Harimau. (OL-14)