Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Rossi Alami Kejadian Kejadian Paling Menakutkan dalam Kariernya

Akmal Fauzi
17/8/2020 11:10
Rossi Alami Kejadian Kejadian Paling Menakutkan dalam Kariernya
Valentino Rossi(AFP/JOE KLAMAR)

Valentino Rossi merasa kecelakaan antara Johann Zarco dan Franco Morbidelli yang hampir mencelakai dirinya adalah momentum paling menakutkan selama 25 tahun kariernya di balapan.

Pada balapan yang berlangsung di Sirkiut Red Bull Ring, Minggu (16/8), pada lap sembilan, Zarco hendak menyusul para pembalap dari sisi sebelah kanan. Akan tetapi, pada titik tersebut ada Morbidelli yang berada di depannya. Namun, karena dia tak bisa mengendalikan motor dan sulit mengerem, Zarco kemudian menabrak Morbidelli dari belakang.

Insiden antara Zarco dan Morbidelli menyebabkan pecahan kepingan motor keduanya terbang melayang-layang di lintasan balap. Bahkan Rossi nyaris tertimpa motor seberat 157 kilogram tersebut temasuk pecahan kepingannya secara dua kali berturut-turut melintas di depan wajahnya.

Baca juga: Pesan Rossi Pascatabrakan Mengerikan di GP Austria

Rossi sadar betapa dekatnya dia dengan bahaya dari insiden itu. Bahkan, saat dia parkir motor ketika balapan dihentikan sementara akibat insiden itu, dia meletakkan tangannya di kepala yang mengekspresikan betapa terkejutnya Rossi.

"Itu sangat menakutkan. Itu menakutkan," kata Rossi setelah balapan. "Saya merasa tidak enak. Saya sangat takut karena hari ini sangat berbahaya," lanjutnya.

Rossi pun menyesalkan insiden tersebut. Pembalap Italia itu merasa sangat geram dengan aksi yang dilakukan Zarco. Karena itu, ketika Zarco menghampirinya, Rossi memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memberi nasihat sekaligus peringatan untuk bertindak lebih hati-hati.

“Sekarang semua orang sangat agresif di MotoGP, dan juga di kelas-kelas kecil. Saya bisa memahaminya, tetapi bagi saya penting bahwa kami tidak melebih-lebihkan (risikonya),” ungkap Rossi

"Saya berbicara dengan Zarco secara tatap muka. Saya mengatakan ini juga padanya. Ia mengatakan kepada saya bahwa ia tidak melakukannya dengan sengaja,” lanjutnya.

Juara dunia sembilan kali itu mengakui sangat sulit untuk kembali berkonsentrasi untuk memulai kembali balapan setelah dihentikan.

"Anda mencoba untuk tidak memikirkannya, tetapi itu sangat sulit dan sangat tidak mudah (untuk dimengerti),” jelasnya.

Beruntung, Rossi masih bisa melanjutkan aksinya di lintasan balap dengan baik setelah red flag berakhir. Ia pun mampu menyelesaikan balapan dan menyentuh garis finis di urutan kelima. (Cras/OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya