Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Ban Lebih Lunak dan Udara Panas Ujian Hamilton di Silverstone

Antara
06/8/2020 05:51
Ban Lebih Lunak dan Udara Panas Ujian Hamilton di Silverstone
Lewis Hamilton saat menyelesaikan finis Grand Prix Britania mengalami cobaan dengan satu ban pecah. Kini ban diganti lebih lunak.(ANDREW BOYERS / POOL / AFP)

BAN yang lebih lunak dan suhu udara yang lebih panas akan menjadi ujian baru bagi Lewis Hamilton di Sirkuit Silverstone akhir pekan ini. Pembalap tim Mercedes itu pekan lalu menjuarai Grand Prix Britania di sirkuit bekas lapangan udara itu dengan tiga ban yang masih utuh di saat ban kiri depan mobilnya pecah di lap terakhir jelang finis.  Penyelesaian lomba yang dramatis itu datang setelah dia menjalani lebih dari tiga perempat jarak lomba dengan hanya satu set ban.
  
Pirelli, pemasok ban di F1, akan membawa komponen yang lebih lunak di grand prix yang menandai hari jadi ke-70 sejak grand prix pertama digelar di Silverstone pada 1950 silam.
 
"Satu tingkat lebih rendah akan menjadi tantangan bagi kami semua dan tak diragukan lagi akan membuat kami semua setidaknya dua kali pitstop,"  kata Hamilton.

"Tentunya mobil kami jauh lebih cepat tahun ini, kami menggunakan ban yang sama dengan tahun lalu, mereka (Pirelli) tidak mampu mengembangkan ban yang lebih baik untuk mengatasi tekanan tahun ini. Jadi ini akan menjadi tantangan yang serius, aku kira," kata Hamilton yang kini unggul dari rekan satu timnya, Valtteri Bottas dengan selisih 30 poin di puncak klasemen itu.    
  
Bos tim Mercedes Toto Wolff akan mengantisipasi hal itu.
  
"Kondisi yang lebih panas membuat persaingan lebih ketat akhir pekan lalu dan ban yang lebih lunak berarti lebih banyak pitstop dan variabilitas strategi, jadi kami bisa menantikan pertarungan yang seru," terang Toto.

baca juga: Tabrak Pembatas, Pembalap Sepeda Belanda Dalam Kondisi Kritis
  
Hamilton telah memenangi tiga balapan terakhir dari empat yang telah dihelat di musim yang sempat tertunda pandemi covid-19 itu. Sang pembalap asal Inggris itu mengincar gelar ketujuhnya dan masih menjadi favorit juara tahun ini. Jika ia finis podium akhir pekan nanti, maka Hamilton akan menyamai rekor 155 finis podium yang diraih legenda Ferrari Michael Schumacher.  Satu kemenangan lagi juga akan membuatnya berjarak tiga trofi juara grand prix dari rekor yang masih dipegang Schumacher sebanyak 91 kali. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya