Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

WTA Bertekad Tetap Gelar Turnamen di Tiongkok

Basuki Eka Purnama
21/7/2020 07:35
WTA Bertekad Tetap Gelar Turnamen di Tiongkok
Hakim garis mengawasi saat Dominika Cibulkova bersiap menerima servis pemain lawan di Wuhan, Tiongkok.(AFP/GREG BAKER)

WTA masih bersikukuh dengan rencana mereka melangsungkan seri turnamen di Tiongkok, kendati otoritas setempat menyatakan tidak akan menggelar ajang olahraga internasional apa pun pada tahun ini kecuali uji coba Olimpiade Musim Dingin 2022 Beijing.

Badan olahraga tertinggi Tiongkok, Administrasi Umum Olahraga (GAS), baru saja menerbitkan dokumen kebijakan terperinci untuk diterapkan tahun ini guna menekan angka paparan pandemi covid-19 di negara tersebut.

Sedangkan WTA menjadwalkan setidaknya tujuh turnamen di Tiongkok dalam kalender baru mereka untuk musim 2020, termasuk WTA Finals di Shenzhen yang dijadwalkan pada Oktober-September.

Baca juga: Serena Williams akan Tampil di Kentucky

"Sepemahaman kami, laporan yang beredar tentang aturan ajang olahraga internasional di Tiongkok belum mencerminkan keputusan final," ungkap WTA dalam keterangan resmi, Senin (20/7).

"Kami masih berada di jalur keputusan awal terkait linimasa kalender Tur WTA 2020, yang dijadwalkan mulai akhir Juli," imbuh keterangan resmi itu.

WTA Finals biasanya diikuti delapan pemain tunggal terbaik dan delapan ganda putri terbaik, yang tahun lalu membagikan hadiah total US$14 juta dan tahun ini untuk pertama kalinya digelar di Shenzhen.

Direktur Wuhan Open, Brenda Perry, menyatakan WTA terus berkomunikasi dengan GAS dan Asosiasi Tenis Tiongkok dan kepastian soal turnamen hanya perkara kesabaran.

Sejak pandemi covid-19 merebak di Tiongkok, Februari lalu, negara itu sudah berhasil mengurangi tingkat paparan virus tetapi masih berhati-hati terkait kebijakan menggelar ajang olahraga.

Bola basket jadi liga profesional pertama yang berlanjut di Tiongkok pada Juni sedangkan sepak bola dijadwalkan memulai musim 2020 pada Juli,
masing-masing setelah tertunda selama lima bulan.

Tenis bukan satu-satunya cabor yang berharap bisa menggelar turnamen internasional di Tiongkok. Cabang olahraga lainnya adalah Formula 1, golf, serta ajang esports. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik