Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
Formula 1 (F1) mengonfirmasi bahwa tidak ada pembalap yang dinyatakan positif covid-19 jelang seri kedua F1 Grand Prix Styria, Austria yang akan digelar pekan ini.
F1 melakukan 4.566 tes sejak 3-9 Juli untuk pembalap dan juga ofisial. Ini adalah pengujian seri kedua yang telah dilakukan F1 sejak musim ini kembali bergulir pekan lalu.
GP Styria merupakan seri balap kedua dalam kalender F1 2020. Balapan berlangsung di sirkuit Red Bull Ring, Austria, seperti halnya seri balapan pertama
Total lebih dari 10 ribu tes telah dilakukan oleh F1 di Austria. Hasilnya semua negatif covid-19.
Baca juga: Raikkonen Tolak Keputusannya tidak Berlutut Dipertanyakan
Pembalap Ferrari Charles Leclerc dan Sebastian Vettel ketahuan berinteraksi dengan orang-orang yang berada di luar kelompok yang telah ditentukan.
Leclerc, bahkan pulang ke rumahnya di Monako, setelah finish runner-up di seri pembuka itu. Lalu siaran televisi memperlihatkan Vettel berbicara dengan para petinggi tim Red Bull, tanpa mengenakan masker, di paddock sirkuit Red Bull Ring.
“Ferrari telah diberi peringatan dan diperingatkan jika melakukan pelanggaran kode COVID-19 lagi, maka mereka akan dipanggil ke steward," tulis FIA dalam keterangannya. (Crash/OL-14)
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Pelaku diketahui merupakan warga Austria asal wilayah Graz dan pernah bersekolah di SMA Dreierschuetzengasse
Penembakan tragis di Sekolah Menengah Dreierschützengasse, Graz, Austria, menewaskan 10 orang. Warga menggelar doa bersama dan lautan lilin.
Austria berduka setelah penembakan massal di sekolah Graz menewaskan 11 orang, termasuk pelaku. Tragedi penembakan terburuk di Austria.
Sepuluh orang tewas dalam insiden penembakan di sekolah di kota Graz, Austria.
Penemuan mengejutkan di Distrik Simmering, Wina: sekitar 150 kerangka prajurit Romawi ditemukan di kuburan massal berusia dua ribu tahun.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved