Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
ROGER Federer, yang bulan depan akan berusia 39 tahun, mengatakan berharap dirinya bisa bermain lagi di hadapan penonton saat dia pulih dari cedera lutut pada 2021 mendatang.
Setelah mengalahkan rival beratnya, Rafael Nadal, di laga eksebisi ci Cape Town, Februari lalu, di hadapan 52 ribu penonton, Federer sudah tidak bertanding sejak menjalani operasi lutut di bulan yang sama.
Dia kembali menjalani operasi pada lutut kanannya pada Juni dan berharap bisa kembali bermain pada 2021 meski akan berusia 40 tahun pada Agustus tahun depan.
Baca juga: Halep Bertekad Tampil di Palermo Terbuka
"Saya ingin bermain dalam keadaan sehat. Kita tunggu saja berapa lama itu akan terjadi," ujar Federer dalam wawancara dengan koran mingguan Jerman Die Zeit.
Petenis Swiss itu mengaku rindu mengayunkan rakit sejak pandemi covid-19 terjadi dan seluruh kegiatan olahraga di dunia dibekukan sejak Maret.
"Pada awalnya, saya tidak merasa seperti itu. Saya merasa tidak bisa melalukan apa pun dan lega karena saya tidak sakit, begitu juga teman dan keluarga saya," ungkap Federer.
"Namun, kini, saya rindu tenis. Saya rindu bermain di hadapan penonton yang memadati stadion," lanjutnya.
Setelah menjalani karier yang mengantarkannya meraih delapan gelar Wimbledon dari total 20 gelar Grand Slam, Federer menyadari kariernya mendekati akhir.
"Saya akan sangat merindukan tenis saat saya pensiun nanti," aku Federer. "Saya akan kembali bermain namun saat ini kita harus bersabar." (AFP/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved