Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
Pembalap Tim Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel akan memberikan segalanya dalam penampilan perdana Formula 1 (F1) musim ini yang akan berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu (5/7).
Hampir empat bulan sejak F1 musim ini ditunda karena pandemi virus covid-19. Vettel mengaku telah mempersiapkan dengan baik dan berharap mendapatkan hasil maksimal di seri pembuka F1 2020.
Selama lima tahun membela tim Ferrari, Sebastian Vettel belum mempersembahkan gelar juara dunia. Vettel bertekad akan memberikan segalanya di musim terakhirnya bersama Ferrari tahun ini.
Baca juga: Praveen/Melati Menang Mudah
Menurutnya, musim ini sangat terasa berbeda sebab kompetisi dimulai tanpa penonton sebagai bagian dari protokol. Namun, Vettel tidak mempermasalahkannya.
“Saya siap untuk memberikan segalanya, walau itu tidak akan sama tanpa para penggemar di sana yang mendukung kami,” ujar Vettel.
Ferrari dan Vettel sepakat untuk tidak melanjutkan kontrak yang akan habis pada akhir musim 2020. Vettel bergabung dengan Ferrari pada 2015. Sebelumnya, pemilik empat gelar juara dunia itu membela Red Bull Racing selama enam musim. (Crash/OL-14)
Saat ini, Adrian Newey mempunyai tantangan yang akan segera dihadapi yakni mempersiapkan desain Aston Martin untuk menatap musim Formula 1 2026.
Keinginan Jenson Button tersebut bisa jadi terealisasi apabila Mercedes mampu memboyong Max Verstappen di Formula 1 musim depan.
Qarrar telah rutin melakukan simulasi balap Formula selama tinggal di Italia.
Pembalap McLaren Oscar Piastri memimpin klasemen sementara Formula 1 dengan koleksi 234 poin setelah finis di posisi kedua GP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone, Minggu (6/7).
Lando Norris, yang start dari posisi ketiga berhasil finis terdepan di GP Inggris, mengungguli rekan setimnya, Oscar Piastri di posisi kedua.
Lando Norris memulai musim ini sebagai salah satu unggulan juara.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Pelaku diketahui merupakan warga Austria asal wilayah Graz dan pernah bersekolah di SMA Dreierschuetzengasse
Penembakan tragis di Sekolah Menengah Dreierschützengasse, Graz, Austria, menewaskan 10 orang. Warga menggelar doa bersama dan lautan lilin.
Austria berduka setelah penembakan massal di sekolah Graz menewaskan 11 orang, termasuk pelaku. Tragedi penembakan terburuk di Austria.
Sepuluh orang tewas dalam insiden penembakan di sekolah di kota Graz, Austria.
Penemuan mengejutkan di Distrik Simmering, Wina: sekitar 150 kerangka prajurit Romawi ditemukan di kuburan massal berusia dua ribu tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved