Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Sisa Turnamen Tahun ini Dijadikan Pemanasan Pemain

Akmal Fauzi
14/6/2020 14:25
Sisa Turnamen Tahun ini Dijadikan Pemanasan Pemain
Pebulu tangkis ganda putra Fajar Alfian (kanan) dan Muhammad Rian Ardianto berlatih di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Maret lalu.(ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)

PARA atlet tangkis Indonesia akan memanfaatkan sisa musim turnamen 2020 sebagai ajang pemanasan. Turnamen itu tetap dianggap penting meskipun tidak masuk dalam hitungan poin Olimpiade Tokyo tahun depan.

Pelatih ganda campuran, Richard Mainaky mengatakan, ditundanya turnamen akibat pandemi virus korona (covid-19) bisa memengaruhi kebugaran dan permainan atlet. Untuk itu, sisa turnamen tahun ini dijadikan evaluasi dan pemanasan untuk atlet yang akan mengikuti kualifikasi dan berlaga di Olimpiade Tokyo.

“Sejak All England mereka tidak bermain. Jadi saya rasa cukup bagus untuk ajang pemanasan,” kata Richard saat dihubungi, Minggu (14/6).

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah merilis jadwal terbaru turnamen internasional dimulai Agustus mendatang. Namun, sisa musim tahun ini tidak masuk dalam hitungan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo. Periode kualifikasi akan dilanjutkan awal 2021.

“Tidak dapat poin enggak ada masalah,   Mereka butuh bertanding,” ujar Richard.

Baca juga: Gubernur Tokyo Jamin Pelaksanaan Olimpiade 2021 Aman

Di sektor ganda campuran, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dipastikan lolos Olimpiade Tokyo tahun depan. 

Sementara Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja masih harus berjuang mengamankan tiket pesta olahraga sejagad itu karena masih tertahan di posisi delapan Race to Tokyo.

Sekjen Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangksi Seluruh Indonesia (PBSI) Achmad Budiharto mengatakan, pihaknya bisa akan selektif mengikuti turnamen di sisa musim tahun ini. Kondisi pandemi covid-19 yang masih melanda dunia menjadi alasan.

“Tentu kami juga masih menunggu ketentuan protokol kesehatan dari BWF yang berkoordinasi dengan WHO dan juga negara penyelenggara,” kata Achmad. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik