Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
DPR RI mendesak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menyelesaikan sengketa lahan pembangunan Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB yang mencapai luas enam hektare. Hal itu penting supaya gelaran MotoGP 2021 dapat berjalan lancar dan tidak menyisakan nama buruk di mata dunia.
"Sengketa lahan di zona sirkuit saja masih ada sekitar 6 hektare lebih maka langkah percepatan harus dilakukan ITDC. Kemudian masih saja ada oknum-oknum dari perusahaan yang bermain terkait sengketa lahan (untuk pembangunan Sirkuit Mandalika) ini," kata Anggota DPR asal Dapil Lombok, NTB, Syamsul Luthfi kepada Media Indonesia, Rabu (29/4).
Menurut dia, sengketa lahan di zona pembangunan sirkuit bernuansa alam terbuka itu jika berlarut-larut bukan hanya akan mencoreng nama baik ITDC selaku pemilik hak pelaksanaan MotoGP di mata dunia namun juga Indonesia.
Baca juga: Bos MotoGP Optimistis Balapan Bisa Digelar pada Juli
Penyebabnya, hingga proses pembangunan sirkuit ini yang telah berjalan jauh, ia tidak melihat upaya serius dari ITDC untuk menuntaskan sengketa ini.
Karenanya, itikad baik ITDC, kata dia, perlu segera ditunjukan dengan bermusyawarah bersama seluruh pemilik lahan untuk menyelesaikannya.
Selaku perwakilan masyarakat di DPR dari Lombok, ia menginginkan ITDC memenuhi seluruh hak-hak para pemilik lahan yang masih sengketa dalam proyek Sirkuit Mandalika.
"Banyak pemilik lahan yang kecewa dengan pola penyelesaian pihak perusahaan yang terkesan tertutup dan tidak aspiratif," tegasnya.
Sejauh ini, Anggota Komisi II DPR asal Fraksi NasDem itu menerima laporan bahwa banyak bidang tanah enclave milik masyarakat namun dianggap berstatus hak pengelolaan (HPL).
Hal itu membuat nasib MotoGP 2021 pun sulit teralisasi bila masyarakat yang lahannya merasa digusur tak kunjung dituntaskan ITDC.
"Akibatnya, belum ada titik temu sampai saat ini. Sehingga bisa dipastikan (MotoGP) ini akan gagal kalau tidak dipercepat penyelesaiannya," katanya.
Bila hak-hak masyarakat pemilik tanah di Mandalika tidak kunjung dipenuhi, ia akan meminta penjelasan ITDC di meja formal yakni gedung DPR dan dikonfirmasikan dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
"Kalau tidak ada perkembangan yang signifikan Komisi II akan segera memanggil pihak ITDC bila pandemi covid-19 sudah mereda. Karena hal ini menyangkut nama baik Indonesia di mata dunia," pungkasnya. (OL-1)
KETUA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Bob Hasan menyatakan, pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) kemungkinan lewat dari target selama tiga bulan.
Terungkap bahwa sindikat telah menjual sedikitnya 24 bayi, bahkan beberapa di antaranya sejak masih dalam kandungan, ke luar negeri dengan harga antara Rp11 juta-Rp16 Juta.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto membuka kesempatan rumah sakit (RS) dan klinik asing untuk berinvestasi dan membuka cabang di dalam negeri. Anggota Komisi IX DPR RI agar tidak jadi bumerang
ANGGOTA DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nasim Khan angkat suara terkait polemik pertunjukan sound horeg yang belakangan marak dipersoalkan masyarakat.
KETUA DPR Puan Maharani menegaskan bahwa pembahasan Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) tak pernah ditutupi.
PBHI Sebut DPR Sering Absen dan tak Serius Ikuti Sidang Gugatan UU TNI di MK
PERTAMINA Mandalika International Circuit kembali mencatat sejarah setelah suksesnya penyelenggaraan ajang balap mobil internasional GT World Challenge Asia 2025 pada 9-11 Mei 2025.
GELARAN balap mobil GT World Challenge Asia 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok, rampung digelar.
SEBANYAK 68 pembalap ambil bagian dalam ajang balap mobil GT Word Challenge Asia 2025 yang diawali pada hari ini, Jumat (9/5) di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pocari Sweat Run 2025 akan digelar pada 14 September di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok. Acara ini menawarkan pengalaman unik bagi 7.000 pelari.
TDR Trackday 2025 turut melakukan uji coba menyeluruh pengoperasian digital flag, timing sensor, koordinasi marshal, serta pengecekan sistem keselamatan.
Pembalap Amerika-Jepang, Hana Burton, mewakili Sekuya Racing dengan mengendarai Radical SR1 XXR dan berhasil meraih posisi pertama dalam Radical Time Attack Round 3.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved