Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengawali langkah di All England 2020 dengan hasil positif. Mereka menang mudah atas wakil Taiwan, Wang Chi-Lin/Cheng Chi Ya dua gim langsung 21-9 dan 21-8.
Pada gim pertama, Praveen/Melati harus tertinggal lebih awal. Namun, pasangan peringkat lima dunia itu perlahan langsung membalikan keadaan dengan unggul 9-4.
Baca Juga: Kekalahan Jojo harus jadi Cambuk untuk Tatap Olimpiade
Setelah interval, Praveen/Melati terus mengumpulkan poin dan mengunci kemenangan 21-9.
Pada gim kedua, wakil Indonesia itu kembali tampil meyakinkan dan berhasil mengunci kemenangan 21-8.
“Kami sudah beberapa kali ketemu mereka dan kami sudah bisa mengantisipasi permainan mereka. Kami juga sudah siap dengan pertandingan ini, karena ada beberapa turnamen yang cancel, jadi persiapan kami ke sini lebih siap lagi,” kata Praveen.
Baca Juga: Targetkan Diri Tembus Perempat Final
Untuk pertandingan di babak kedua, Praveen mengatakan sudah mempersiapkan diri untuk bisa meraih kemenangan.
“Besok antara Malaysia dengan Kanada. Kemungkinan dengan Malaysia. Kami sudah pernah ketemu dan menang. Kami mau lebih mempersiapkan diri untuk besok,” jelasnya.
Sebelumnya, pelatih ganda campuran, Richard Mainaky menargetkan Praveen/Melati bisa lolos ke semifinal All England. (Mal/OL-10)
Meski sempat kalah pada gim pertama dan berulang kali tertinggal dari pasangan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, ganda putra peringkat satu dunia itu akhirnya menang lewat pertarungan tiga gim.
Di babak perempat final turnamen BWF Super 1000 itu, Gregoria akan menghadapi lawan berat, pebulu tangkis Tiongkok Chen Yu Fei.
PELATIH bulu tangkis ganda putra Indonesia, Aryono menilai pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin masih kurang konsisten.
Dalam tiga edisi terakhir, Indonesia selalu membawa pulang minimal satu gelar dari ajang All England.
Minarti mengatakan Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani telah siap dengan maksimal untuk mengikuti turnamen-turnamen di Eropa yaitu Spanyol Masters 2019 bagi Fitriani, serta Jerman Terbuka dan All England 2019 bagi Gregoria dan Fitriani.
Pasangan Ronald/Annisa mengaku akan terus berupaya untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya selama kejuaraan bulutangkis BWF World Tour Super 1000 itu berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved