Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Legenda bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Rudy Hartono menyoroti kekalahan Jonatan Christie di babak pertama All England 2020. Jojo, sapaan Jonatan kalah dari wakil Malaysia, Lee Zii Jia dengan skor 15-21, 13-21.
Jojo dinilai kurang siap untuk berlaga di turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu. "Kita bisa lihat dari skornya, kelihatan sekali kalau Jojo kurang siap pada pertandingan ini. Apalagi sebelumya Jojo telah mengalahkan lawannya 4 kali," kata Rudy Hartono dihubungi Rabu (11/3).
Menurutnya, turnamen All England merupakan event bergengsi di dunia. Hal ini tentunya membuat pebulu tangkis top dunia mempersiapkan diri dan berlomba ingin menjadi juara. "Jojo juga harusnya mempersiapkan diri dengan matang, seperti fisik, strategi dan mental," kata legenda yang sudah delapan kali memenangi gelar All England itu.
Baca Juga: All England Baru Dimulai, Jonatan Christie Langsung Tersingkir
Dia berharap kekalahan Jojo di laga perdana All England ini menjadi pelajaran. Ke depan Jojo harus berlatih lebih keras lagi untuk bersiap menatap Olimpiade 2020. “Hasil ini jadi cambuk buat Jojo. Dia harus berlatih lebih keras lagi, apalagi olimpiade sudah di depan mata," jelasnya.
Jojo usai pertandingan mengatakan, kehilangan mood bermain dalam pertandingan itu. Padahal, dalam empat kali pertemuan sebelumnya, Jojo selalu berhasil mengatasi Lee Zii. Pertandingan terakhir mereka terjadi di Singapore Open 2019 lalu.
Baca Juga: Praveen/Melati Dinilai Berpeluang Juarai All England
“Pertama pastinya saya kecewa sekali. Dari terakhir main waktu di BATC (Badminton Asia Team Championships 2020) saya merasa feelingnya enggak enak, enggak dapet, auranya seperti sedikit hilang. Sebenarnya setelah dua minggu habis pertandingan itu, saya semaksimal mungkin membalikkan aura, mood, dan daya juangnya. Karena masih benar-benar hilang, kepercayaan dirinya enggak ada,” kata Jojo. (Mal/OL-10)
Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin mengandaskan juara All England 2025 Kim Won Ho/Seo Seung Jae pada babak kedua Badminton Asia Championships (BAC) 2025
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana harus puas menjadi runner-up All England 2025 setelah kalah dari wakil Korea Selatan (Korsel) Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea) 19-21 dan 19-21.
Leo/Bagas menyerah lewat dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-19 dari pasangan Korsel Kim Won-ho/Seo Seung-jae di laga final All England
Ganda putra bulu tangkis Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana akan menghadapi pasangan Korsel Kim Won Ho/Seo Seung Jae di final All England.
Debut Sabar/Reza di All England 2025 terhenti di semifinal setelah kalah dari rekan senegara Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dengan skor 14-21, 21-17, dan 15-21.
Leo/Bagas melaju ke final All England usai mengalahkan pasangan senegara mereka, Sabar/Reza dengan skor 21-14, 17-21 dan 21-15.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved