Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

BWF Puji Penyelenggaraan Indonesia Masters

Antara
20/1/2020 11:15
BWF Puji Penyelenggaraan Indonesia Masters
Turnamen Indonesia Masters 2020 yang berlangsung pada 14-19 Januari di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.(MI/RAMDANI)

FEDERASI Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengapresiasi pelaksanaan turnamen  Indonesia Masters 2020 yang berlangsung pada 14-19 Januari di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta. Perhelatan itu secara umum dinilai berlangsung sukses.

"Ini adalah tahun yang sangat krusial, tahun kualifikasi Olimpiade. Turnamen ini terlaksana begitu baik. Hal itu memberikan kesempatan kepada para pemain untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka. Ini tahun yang sangat penting bagi mereka yang tengah fokus untuk Olimpiade," kata Direktur Event BWF Daren Parks dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (19/1).

Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Pelaksana IM 2020 Achmad Budiharto yang mendampingi Parks juga mengucap syukur atas prestasi gemilang yang sedikit menghapus kekecewaan di turnamen Malaysia Masters 2020 pekan lalu, kala Indonesia harus pulang tanpa gelar.

"Saya kira kita patut bersyukur setelah tanpa gelar di Malaysia, di Indonesia kita bisa meraih tiga gelar. Terutama khususnya nomor ganda putri, karena kita sudah cukup lama tidak mendapat gelar ganda putri di kandang sendiri," kata Budi, yang juga menjabat Sekretaris Jenderal PP PBSI.

Baca juga: Anthony Bawa Indonesia Juara Umum

"Kami bersyukur pelaksanaan Daihatsu Indonesia Masters 2020 bisa diselesaikan dan berjalan lancar, sukses, aman, terutama berjalannya turnamen. Dari segi prestasi sangat memuaskan, antusiasme penonton juga membuat sponsor senang, penonton antusias mendukung di pertandingan yang sangat menarik," lanjutnya.

Menanggapi adanya komentar atlet soal kondisi angin di lapangan, Budi mengatakan panitia pelaksana telah mengupayakan sedemikian rupa untuk meminimalisasi adanya angin di lapangan.

"Angin di Istora memang masalah klasik, ini cukup dilema karena angin datang dari penggunaan AC (pendingin ruangan). Sudah disetel seminimal mungkin agar angin tidak mengganggu pertandingan. Secara resmi pun tidak ada keluhan kepada panitia pelaksana, sudah diatur sesuai regulasi BWF," ujarnya.

Di turnamen BWF World Tour Super 500 itu, Indonesia meraih tiga gelar juara yaitu di sektor ganda putri melalui Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dan tunggal putra oleh Anthony Sinisuka Ginting. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik