Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Menpora Harap Polo Air Sumbang Emas Pertama SEA Games 2019

Alfa Mandalika
29/11/2019 11:06
Menpora Harap Polo Air Sumbang Emas Pertama SEA Games 2019
Polo air(DOK PRSI )

MENTERI Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali bangga dengan kesuksesan Timnas Polo Air Putra Indonesia yang mencetak sejarah untuk pertama kalinya mengalahkan juara bertahan, Timnas Poli Air Putra Singapura dengan skor 7-5 dalam pertandingan cabang olahraga Polo Air SEA Games XXX di New Clark Aquatic Centre, Capas, Filipina, Kamis (28/11).

"Saya bangga Timnas Polo Air Putra Indonesia mampu membuat sejarah untuk pertama kali mengalahkan Singapura yang selama ini merajai cabang olahraga polo air SEA Games. Itu merupakan prestasi yang membanggakan bagi masyarakat Indonesia," kata Zainudin Amali.

Ya, kesuksesan Tim Polo Air Putra Indonesia memang patut dibanggakan. Setelah 42 tahun tampil di pesta olahraga dua tahunan negara kawasan Asia Tenggara, ini merupakan kemenangan pertama sejak keikutsertaan Indonesia pertana kali pada SEA Games 1977.

"Saya ucapkan selamat buat Timnas Polo Air Putra cetak sejarah sebagai tim pertama yang mengalahkan Singapura sebagai rajanya polo air Asia Tenggara. Ini prestasi luar biasa, " kata Ketua Umum PB PRSI, Anindya N Bakrie.

Baca juga: Kalahkan Singapura, Timnas Polo Air Berpeluang Rebut Emas

Mengingat cabang olahraga (cabor) polo air merupakan cabor yang pertama memperebutkan medali emas pada pesta olahraga dua tahunan negara-negara Asia Tenggara tersebut, Zainudin Amali berharap sejarah yang dicetak Ridjkie Mulya dan kawan-kawan bisa dilengkapi dengan medali emas.

"Saya berharap Polo Air yang sudah mencatat sejarah mampu melengkapinya dengan menjadi cabor pertama penyumbang medali emas bagi Kontingen Indonesia di SEA Games Filipina 2019," tegasnya.

Setelah mengalahkan Singapura, yang mengoleksi 17 medali emas SEA Games, peluang Tim Polo Air Putra Indonesia untuk mengukir tinta emas di Manila cukup besar.

Apalagi, katanya, jika dilihat kekuatan Timnas Polo Air Putra Malaysia tidak terlalu kuat dibandingkan juara betahan Singapura.

Meski lebih diunggulkan, Anindya tetap mengingatkan tim asuhan pelatih asal Serbia, Milos Sakovich untuk tetap tidak menganggap enteng lawan.

"Masih ada satu pertandingan melawan Malaysia untuk memastikan medali emas. Jadi, seluruh pemain harus menjaga kondisi fisk dan tampil maksimal serta jangan terlena dengan kemenangan yang diraih dari Singapura," ujar Anindya.

Pada pertandingan terakhir, Timnas Polo Air Putra Indonesia akan berhadapan dengan Malaysia di tempat yang sama, Jumat (29/11). (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya