Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
CUACA panas di sirkuit Sepang menjadi saksi kehebatan pembalap Yamaha, Maverick Vinales yang meraih podium teratas dengan catatan waktu 40 menit dan 14,632 detik dalam lanjutan MotoGp Malaysia, Minggu (3/11)
Vinales jauh meninggalkan pesaingnya Marc Marquez dari Repsol Honda yang harus puas berada di posisi kedua.
Adapun pembalap Ducati, Andrea Dovizioso berada di podium ketiga. Sementara Valentino Rossi finis di urutan keempat, dan Aleix Rins berada di posisi kelima.
Vinales mendedikasikan kemenangan ini untuk pembalap asal Indonesia, Afridza Munandar yang meninggal karena kecelakaan di balapan ATC Sepang, Sabtu (2/11).
“Kemenangan ini saya dedikasikan untuk Munandar. Karena di sini adalah keluarga besar, dan satu kesatuan,” tutur Vinales seusai balapan.
“Persiapan saya maksimal dan akhirnya sanggup menjaga kemenangan dengan terus tancap gas hingga finis,” tambahnya.
Baca juga: Otopsi Jenazah Pembalap Afridza Syah Munandar Tuntas
Hal senada diungkapkan oleh Marquez. Ia menyebut gelar kali ini untuk Munandar dan berharap keluarga yang ditinggalkan dapat diberi ketabahan.
Marquez mengaku bahwa dirinya tak memikirkan rekor barunya sebagai pencetak poin terbanyak dalam satu musim dengan raihan 395 poin mengalahkan capaian Jorge Lorenzo dengan 383 poin pada 2010.
Ia hanya memedulikan adiknya, Alex Marquez yang memastikan diri sebagai juara Moto2 musim 2019 di Sepang.
“Saya sangat senang dengan balapan kali ini. Sangat fantastis. Tapi, yang mengisi pikiran saya selama balapan itu adalah kemenangan yang diraih oleh adik saya,” tutur Marquez.
Di sisi lain, hasil balapan kali ini belum bisa menentukan juara tim dunia. Tim Ducati yang mengumpulkan 432 poin masih ditempel ketat oleh Repsol Honda dengan selisih dua poin. (Crash.net/OL-8)
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Seri Aragon menjadi titik balik penting bagi Alex setelah gagal finis di GP Prancis dan hanya menempati posisi kelima di GP Inggris.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Kemenangan di MotoGP Aragon memperlebar jarak Marc di puncak klasemen MotoGP musim ini.
KTM tetap berkomitmen pada kontrak yang ada, namun belum bisa memberikan jaminan mengenai langkah selanjutnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved