Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PEBULU TANGKIS ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon masih menjadi andalan tim Indonesia untuk meraih gelar pada Indonesia Terbuka 2019 yang akan digelar 16-21 Juli di Jakarta.
Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) tidak punya alasan untuk tak mengandalkan peraih dua kali gelar All England itu.
Selain The Minions (julukan Kevins/Marcus) masih memperlihatkan performa terbaik, keduanya juga masih kokoh mempertahankan peringkat satu dunia untuk nomor ganda putra.
“Kita tidak memungkiri kalau ganda putra adalah andalan. Peluang sangat besar untuk meraih gelar,” terang Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti kepada Media Indonesia, Senin (17/6).
Meski demikian, PP PBSI juga menaruh harapan di nomor tunggal putra dan ganda campuran.
“Di dua nomor itu ada progres. Terutama di tunggal putra, kami harap bisa kembali memberikan hasil yang baik,” ungkap Susy.
Baca juga: Kevin/Marcus Tundukkan Taiwan di Perempat Final Piala Sudirman
Sebagaimana diketahui, di tunggal putra, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting menunjukkan grafik penampilan yang meningkat. Jonatan mendapat gelar juara di turnamen New Zealand Terbuka 2019 dan Australia Terbuka 2019.
Sedangkan Anthony menjadi runner up di Singapura Terbuka 2019 dan Australia Terbuka 2019.
“Inilah yang kami harap bisa memberikan yang terbaik,” imbuhnya.
“Sedangkan dua ganda campuran diharapkan mampu tampil lebih baik, apalagi dengan dukungan penonton di negeri sendiri. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja merupakan dua kekuatan di sektor binaan kepala pelatih Richard Mainaky,” tandas Susy.
Praveen/Melati merupakan runner up India Terbuka 2019, New Zealand Terbuka 2019 dan Australia Terbuka 2019. Sedangkan Hafiz/Gloria meraih gelar juara di Thailand Terbuka 2018 dan runner up di German Terbuka 2019.(OL-5)
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Adnan/Indah menyingkirkan unggulan pertama asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, di putaran pertama Indonesia Terbuka.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved