Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Menpora Apresiasi Perjuangan Zohri

MI
21/5/2019 02:30
Menpora Apresiasi Perjuangan Zohri
Menpora Imam Nahrawi(MI/Adam Dwi)

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memberikan apresiasi tinggi kepada sprinter muda Muhammad Zohri yang berhasil lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

Atas prestasi tersebut, Menpora pun menyampaikan selamat dan berterima kasih kepada PB PASI, pelatih, dan semua yang telah bekerja keras mewujudkan torehan prestasi membanggakan itu.

"Ia berhasil memecahkan rekor dirinya di Kejuaraan Asia 2019, Doha, dengan catatan waktu 10,13 detik, dan berhasil lolos limit kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 dengan waktu 10,05 detik," terang Imam di Jakarta, kemarin.

"Kini, Zohri melangkah pasti menuju Olimpiade Tokyo 2020. Kita doakan bersama, Insya Allah, Zohri menjadi pelari 100 meter putra pertama Indonesia yang menembus rekor waktu di bawah 10 detik," tegas Imam.

Pelari muda asal NTB itu menjadi yang tercepat ketiga pada lomba lari nomor 100 meter putra di kejuaraan Seiko Golden Grand Prix 2019, Osaka, Jepang, dengan waktu 10,03 detik.

Dengan catatan tersebut, Zohri berhak tampil di Olimpiade karena melewati limit waktu Olimpiade 2020 dalam nomor 100 meter, yakni 10,05 detik. Bukan itu saja, dengan catatan waktu tersebut, Zohri juga lolos ke Kejuaraan Dunia Atletik 2019 Doha.

Pada final Seiko Golden Grand Prix 2019, Zohri berhasil finis di peringkat ketiga di belakang Justin Gatlin dari Amerika Serikat yang mencatat waktu 10 detik dan Yoshinide Kiryu dari Jepang yang mencatatkan waktu 10,01 detik.

Dari cabang panjat tebing, setelah melalui tahap pemusatan latihan sejak awal Februari dan melakoni beberapa laga di luar negeri, tim pelatih dan manajemen PP Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) telah menentukan 10 atlet yang akan memperebutkan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020.

Sebanyak 10 atlet itu pun terdiri atas lima atlet putra dan lima atlet putri.

Manajer tim panjat tebing Indonesia Pristiawan Buntoro menuturkan 10 atlet tersebut terpilih berdasarkan berjalannya pelatnas sejak Februari dan try out di empat seri Worldcul di Swiss, Rusia, dan Tiongkok.

"Pelatnas ini konsentrasinya untuk prakualifikasi Olimpiade. Laga di luar negeri kemarin untuk mengukur kemampuan para atlet setelah berlatih keras di pelatnas," ungkap dia. (Opn/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya