Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SEJATINYA kemampuan para pebulu tangkis Indonesia tidak kalah dari negara-negara lain. Salah satu kelemahan utama para pebulu tangkis pelatnas lebih pada faktor mental.
Itu sebabnya mereka harus mengikis kekurangan tersebut, terutama dengan mendongkrak daya juang. Manajer tim Piala Sudirman Indonesia Susy Susanti mengungkapkan hal tersebut.
Menurut Susy, daya juang para pebulu tangkis Indonesia saat ini masih sangat kurang, terutama di bagian putri. Hal itu bisa dilihat dari hasil turnamen yang mereka ikuti.
"Terus terang, untuk tunggal putri kita masih kurang. Kadang mereka kalah karena bukan oleh lawan, tapi diri sendiri, kadang kalah sama keadaan. Makanya, salah satunya kenapa saya pilih Rionny Mainaky, dengan pengalaman dia melatih di Jepang berapa tahun kita harapkan bisa dia tularkan," kata Susy yang juga Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
"Itu yang selalu saya ingatkan ke atlet-atlet karena dari pengalaman saya terjadi dan itu bukan saya saja, ada Koh Lius (Pongoh) dan yang lain. Prinsipnya dengan keuletan, ketegaran, pantang menyerah, kita bisa mengembalikan keadaan," lanjutnya.
Ketiadaan Liliyana Natsir, kata Susy, bukan berarti sektor ganda campuran Indonesia menjadi lemah. Justru sektor itu masih menjadi salah satu tumpuan untuk meraih angka kemenangan.
Kini sektor ganda campuran level elite diisi pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow.
"Memang lebih yakin kali ini karena yang sekarang lebih ready buat main, yang cedera sudah disembuhin, tinggal di-maintain, sudah siap main semua," kata Praveen.
"Kami baru latihan sebentar jelang Piala Sudirman, tapi masih ada berapa hari latihan sebelum berangkat. Kalau chemistry sama Mely (Melati), saya sudah mengerti dia sejak lama. Yang perlu dibenahi itu lebih dimatengin saja, dari cara main, kadang suka berubah," tuturnya.
Berdasarkan hasil undian Piala Sudirman 2019, Indonesia berada di grup B bersama Denmark dan Inggris. (PBSI/Mln/R-1)
Pencarian bibit bulu tangkis muda bakal lebih selektif karena juga terdapat kriteria spesifik yang diprioritaskan yaitu postur yang ideal.
Peserta Epic Aqua Badminton Cup tidak hanya berasal Lombok dan wilayah NTB, peserta juga datang dari berbagai kota besar lainnya seperti Surabaya, Yogyakarta, Bandung, bahkan Jakarta
Kejuaraan Kapolri Cup 2025 merupakan salah satu turnamen bergengsi mengingat level yang ditawarkan yaitu level Sirnas Premier yang mempunyai poin rangking yang tinggi.
Bulu tangkis, sebagai salah satu olahraga paling digemari di Indonesia, semakin melahirkan bintang-bintang muda.
Festival SenengMinton merupakan salah satu cara memasyarakatkan bulu tangkis ke usia dini secara terstruktur.
Daniel Marthin mengalami cedera lutut kiri saat tampil di sektor ganda putra bersama Muhammad Shohibul Fikri di ajang beregu campuran Piala Sudirman.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
Indonesia memiliki rekam jejak yang baik dalam menyelenggarakan berbagai event olahraga internasional.
Hasil di Piala Sudirman 2025 bisa menjadi tolok ukur kemajuan dan proses yang sudah berada dalam jalur yang benar.
Taufik Hidayat memastikan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bakal melakukan evaluasi atas kegagalan bulu tangkis Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Alwi Farhan menjadi salah satu nama yang diprediksi melejit setelah tampil menawan dengan menumbangkan andalan Denmark Anders Antonsen di babak grup Piala Sudirman 2025.
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat menekankan bahwa untuk meraih prestasi dalam sebuah turnamen, terutama di tingkat global, membutuhkan proses Panjang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved