Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TURNAMEN tenis grand slam Prancis Terbuka kembali digelar tahun ini. Turnamen tenis lapangan tanah liat akan digelar pada 26 Mei-9 Juni 2019.
Turnamen tenis lapangan tanah liat bergengsi di Paris, Prancis, tersebut memang identik dengan kiprah petenis Rafael Nadal. Dengan telah mengoleksi 11 gelar juara Prancis Terbuka, petenis asal 'Negeri Matador' tersebut pun dijuluki the King of Clay.
Sang pemegang 20 gelar grand slam, Roger Federer asal Swiss, mengaku tetap penasaran dengan turnamen yang digelar di Stade Roland Garros, Paris, Prancis itu.
Jelang turnamen Roland Garos, Federer, petenis yang kini menempati rangking tiga dunia tersebut mengatakan bahwa dirinya akan selalu menyesal jika tidak kembali berlaga di Prancis Terbuka 2019. Pasalnya, peraih satu-satu gelar Prancis Terbuka 2009 telah absen selama tiga tahun berturut-turut.
Pada turnamen pemanasan jelang Prancis Terbuka 2019 atau turnamen Madrid Terbuka 2019 di Madrid, Spanyol, kemarin, petenis berusia 37 tahun dari Swiss tersebut mengawali babak awal dengan mulus.
Pada babak kedua, petenis yang telah mengoleksi 100 gelar dalam karier tenisnya tersebut mengalahkan petenis asal Prancis, Richard Gasquet, dengan skor 6-2 dan 6-3 dalam waktu 53 menit.
"Kali ini merasa baik untuk bisa kembali ke lapangan tanah lihat sekarang dan secara jujur saya menikmati," kata Federer yang menjadi unggulan keempat pada turnamen Madrid Terbuka 2019.
Kendati diakui lawannya, Gasquet tidak dalam kondisi fisik yang prima. Pasalnya, mantan petenis nomor tujuh dunia itu baru kembali mengayun raket tahun ini setelah didera cedera lama.
Bagaimana pun awal penampilannya yang cukup baik di Caja Magica, Madrid, membuat Federer tampak bersemangat dan mendapat suntikan mental untuk bertanding di turnamen lapangan tanah liat.
Pada 31 Maret lalu, dengan mengalahkan John Isner dari AS, Federer meraih gelar Miami Terbuka 2019 sekaligus meraih gelar juara Masters 1000 yang ke-18. "Saya pikir saya merasa tidak memiliki keputusan yang tepat jika saya tidak bisa bermain di lapangan tanah liat," ucap Federer. (AFP/Opn/R-3)
Kejurnas diikuti 200 petenis dari 65 kabupaten/kota di Indonesia dengan mempertandingkan 22 kategori.
Raducanu kembali tampil solid saat menghadapi Osaka yang merupakan petenis asal Jepang.
Fritz, petenis peringkat empat dunia, tampil dominan dalam laga perdananya sejak tersingkir di semifinal Wimbledon oleh Carlos Alcaraz awal bulan ini.
Venus Williams dijadwalkan turun di nomor tunggal, Selasa (22/7) malam waktu setempat, melawan sesama petenis AS, Peyton Stearns, di laga utama DC Terbuka.
Di usia 45 tahun, Venus Williams masih mencari alasan untuk berkompetisi, mendapatkan wild card untuk edisi ke-13 dari ajang yang digelar di Rock Creek Park tersebut.
Petenis TIongkok Zheng Qinwen menjalani prosedur operasi siku kanan tersebut pada Jumat (18/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved