Menpora Terima Kunjungan Wali Kota Busan

Micom
28/3/2019 10:14
Menpora Terima Kunjungan Wali Kota Busan
Menpora saat menerima Wali Kota Busan(Dok Kemenpora)

MENPORA Imam Nahrawi menerima kunjungan Wali Kota Busan, Korea Selatan Oh Keo-don yang hadir bersama Ambassador for Int'l Relations Woo Kyoung-ha dan Secretary General Kim Soo-il di ruang kerjanya lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (27/3) pagi.

"Kami senang sekali atas kunjungan Bapak Wali Kota. Selamat datang di Kemenpora, Jakarta. Hubungan Indonesia dan Korea Selatan sudah mendarah daging. Kami terus melakukan kerja sama bilateral baik di bidang pemuda dan keolahragaan. Terima kasih karena saat Asian Games 2018 lalu support dari Korea Selatan untuk kami luar biasa," kata Menpora.

Sementara Wali Kota Busan menyampaikan kesediaan Kota Busan menjadi tuan rumah Training Camp bagi atlet nasional Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade 2020 di Tokyo.

"Berbagai pertimbangan terkait kemudahan akan diperoleh atlet Indonesia selama melakukan training sebelum Olimpiade," kata Oh Keo-don.

Di samping jarak antara Busan dan Tokyo yang hanya 1 jam penerbangan, cuaca yang bagus juga menjadi pertimbangan penting yang disampaikan.

Baca juga: 400 Perenang Ikuti Renang Masters 2019

Hal terbaik yang dapat ditawarkan Busan adalah fasilitas olahraganya yang lengkap. Sebab Busan pernah menjadi tuan rumah Asian Games pada 2002 dan Busan juga mampu untuk memberikan akomodasi Indonesia agar memiliki sparing partner pada berbagai cabang olahraga.

Selain menawarkan kerja sama di bidang olahraga, Wali Kota Busan juga menawarkan kerja sama terkait pertukaran pemuda antara Busan dengan Indonesia.

Sebelum ini, kerja sama Indonesia dengan Korea di bidang kepemudaan sudah berjalan dengan baik. Namun, pertukaran pemuda yang sudah diselenggarakan hanya berfokus kepada kelompok pemuda yang berasal dari Kota Seoul yang merupakan Ibu kota Korea Selatan

Wali Kota Busan mengharapkan Indonesia dapat membuka kesempatan bagi terselenggaranya "Local to Local Youth Exchange" atau pertukaran pemuda dari daerah-daerah tertentu di kedua Negara, mengingat Busan adalah Sister City dari Kota Surabaya.

Wali kota Busan berharap pemuda Indonesia dapat menikmati keindahan sekaligus mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Kota Busan.

Pemerintah Indonesia, menurut Menpora, terus melalukan persiapan untuk Olimpiade Tokyo 2020.

"Terima kasih. Kami senang atas kerja sama Kota Korea khususnya Busan. Terlebih Busan sudah menyiapkan infrastruktur sedemikian rupa dan Busan juga sudah melakukan kerja sama dengan Surabaya sebagai Sister City, potret pemuda kami juga fokuskan dan respon baik," kata Menpora.

"Kami juga memikirkan bagaimana pertukaran pemuda ini menjangkau daerah yang sudah punya produk budaya dan olahraga seperti saat Asian Games lalu kami tidak hanya fokus di Jakarta tapi juga Palembang, Banten dan kota lainnya terlebih Busan juga akan menjadi calon tuan rumah olimpiade," tambahnya.

Di akhir pertemuan Menpora juga memohon dukungan untuk Indonesia mengikuti bidding Olimpiade 2032.

"Mohon dukungan karena di tahun 2032 kita akan bidding olimpiade, sekaligus agar olahraga asli Indonesia Pencak Silat dipertandingkan di Busan," tutup menteri asal Bangkalan, Madura yang turut didampingi Karoren Aris Subiono, Asdep Tenaga dan Peningkatan SDP Deswan, Asdep Pengelolaan Olahraga Rekreasi Teguh Raharjo, Asdep Kemitraan dan Penghargaan Pemuda Wisler Manalu dan Plt Asdep Industri dan Promosi Olahraga Sandi Hasan. (RO/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya