Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Hendra Sebut Cederanya akan Pulih dalam Dua Hari

Antara
11/3/2019 13:30
Hendra Sebut Cederanya akan Pulih dalam Dua Hari
(ANTARA FOTO/Widya Amelia - Humas PP PBSI)

ATLET bulu tangkis ganda putra Indonesia Hendra Setiawan memastikan kondisi betisnya yang cedera akibat salah menumpu pada pertandingan semifinal akan pulih dalam tempo dua hari.    

"Tidak apa-apa. Dua hingga tiga hari sudah oke. Ini tidak serius," kata Hendra tentang cederanya seperti tercantum dalam situs Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Minggu (10/3) malam.  

Pasangan juara dunia 2013 dan 2015 itu berhasil meraih gelar juara All England 2019 setelah menang dalam tiga gim 11-21, 21-14, dan 21-12 selama 49 menit atas ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.    

Gelar juara pada 2019 itu menjadi gelar kedua Hendra/Ahsan dalam turnamen berusia 120 tahun itu setelah gelar juara All England pada 2014.

Pada 2014, Hendra/Ahsan menang atas pasangan Jepang Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa 21-19 dan 21-19 pada laga final.    

"Saya fokus pada pertandingan hari ini dan sebisa mungkin tidak memikirkan kaki saya. Sakitnya masih terasa, tapi ini lebih baik dibanding kemarin," ujar pemain berusia 34 tahun itu tentang perjuangannya menahan rasa sakit demi meraih gelar All England 2019.    

Baca juga: Ahsan/Hendra Juara All England

Hendra mengaku motivasinya bersama Ahsan untuk menang pada setiap pertandingan All England 2019 sangat tinggi.

"Kami tidak ingin kalah begitu saja. Ada rasa istimewa menjadi juara dalam turnamen paling tua dan bergengsi seperti ini," kata pemain asal klub Jaya Raya Jakarta itu.    

Sementara, Ahsan mengaku tidak ingin menyerah dari pasangan muda Malaysia pada laga final All England 2019 walaupun harus kehilangan gim pertama.    

"Kami tetap berusaha memberikan perlawanan dan menerapkan strategi kami. Kami hanya bisa mengandalkan fokus permainan selain pengalaman bertanding," kata Ahsan.    

Ahsan mengaku harus bersaing dengan pemain-pemain muda bersama Hendra pada setiap turnamen internasional. Tapi, pemain asal klub PB Djarum itu masih menyimpan semangat untuk bertanding selain ketenangan dalam keadaan tertekan.    

"Hadiah ini akan kami simpan bergantian. Satu bulan di tempat saja, satu bulan di tempat Koh Hendra," kata Ahsan tentang hadiah juara All England 2019. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya