Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kemenpora Siapkan Sanksi Bagi Cabor yang Tidak Penuhi Target

M. Taufan SP Bustan
26/2/2019 18:12
Kemenpora Siapkan Sanksi Bagi Cabor yang Tidak Penuhi Target
(MI/ROMMY PUJIANTO )

KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga menyiapkan mekanisme sanksi bagi pengurus besar/pusat cabang olahraga yang tidak mampu memenuhi target pada SEA Games 2019 Filipina,

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, sanksi tersebut terutama diberikan kepads cabor yang mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah untuk menggelar pemusatan latihan nasional.

Bentuk sanksi, lanjut Imam bisa berupa pengurangan bantuan anggaran pada periode pelatnas berikutnya. Imam mengatakan, sanksi perlu diberikan untuk memberi motivasi cabor agar memenuhi target.

"Soal sanksi kita akan memastikan kalau di SEA Games Filipina tidak sesuai dengan target maka tahun depan anggaranya harus di drop," tegasnya dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia di Jakarta, Selasa (26/2).

Tidak hanya itu, Imam juga meminta kepada semua cabang olahraga untuk mempertanggungjawabkan bantuan tersebut dengan baik.

Baca juga : Cabang-Cabang Diminta Tertib

Jika sampai tidak bisa mempertanggungjawabkan, maka Kemenpora akan memasukkan cabor tersebut dalam daftar hitam (black list), sehingga tak bisa menerima anggaran.

"Semua cabor olahraga harus terpacu sekaligus memastikan ini kesempatan bagi cabor untuk sponsor membantu program kerja dari masing-masing cabor. Ketika tidak memberikan laporan pertanggung awaban bisa jadi bentuk sanksinya adalah black list, sesuai dengan MoU, Juknis atau Juklak, kalau itu tidak dipenuhi maka akan di black list," ungkapnya.

Imam menambahkan, hal ini adalah tantangan buat cabor, karena pemerintah menargetkan untuk bisa meraih prestasi di Olimpiade.

Sanksi ini berlaku kepada semua cabor. Kalau biasanya cabor meminta kepada pemerintah, sekarang giliran pemerintah meminta kepada cabor.

“Jangan hanya ketika butuh dana mengejar menteri, tapi ketika menteri butuh prestasi mereka menghindar. Tentu kita harus kerja bareng dan kolaborasi," tandasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya