Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Rehabilitasi Mangrove di Manggarai Barat Capai 100 Ribu Bibit

Insi Nantika Jelita
17/8/2025 18:10
Rehabilitasi Mangrove di Manggarai Barat Capai 100 Ribu Bibit
Rehabilitasi mangrove di Manggarai Barat.(Dok MPMX)

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) bersama entitas anaknya, MPM Honda Jatim, mengadakan program rehabilitasi mangrove di Muara Sungai Terang, Desa Golo Sepang, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan menanam 40.000 bibit mangrove

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen MPMX dalam mendukung mitigasi perubahan iklim dan menjaga kelestarian lingkungan melalui program keberlanjutan bertajuk MPM EcoMangrove.

Seremonial penanaman tahun ke-4 digelar pada 14 Agustus 2025 ini dihadiri oleh Komisaris MPMX Tossin Himawan, Group CFO MPMX Beatrice Kartika, GM Corporate Communication & Sustainability Natalia Lusnita, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manggarai Barat Vinsensius Gande, mewakili bupati. Hadir pula Kepala Desa Golo Sepang Saverius Banskoan, komunitas penggiat mangrove, tokoh masyarakat, dan warga setempat.

Sejak diluncurkan pada 2022, MPM EcoMangrove dijalankan secara bertahap mulai dari survei lokasi, pemetaan sosial-ekonomi, pelatihan teknik penanaman, penguatan kelembagaan komunitas, hingga kesepakatan bersama kelompok penggiat mangrove untuk memastikan perawatan berkelanjutan. Hingga 2025, MPMX telah menanam 100.000 bibit mangrove di lahan konservasi seluas 10 hektare, dengan tingkat kelangsungan hidup bibit mencapai 85%.

Selain konservasi, program ini juga berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir. Nelayan setempat mendapatkan pelatihan budi daya kepiting dengan metode apartemen kepiting, yang meningkatkan hasil panen tanpa merusak habitat alami. Hasil panen kelompok binaan kini telah dipasok ke restoran di Labuan Bajo, membuka nilai ekonomi tambahan.

Pada kesempatan ini, MPMX juga menyalurkan tambahan 100 unit apartemen kepiting, sehingga total yang diberikan mencapai 150 unit. Ibu-ibu pesisir turut diberdayakan melalui pelatihan pengolahan bahan baku lokal menjadi produk bernilai jual, seperti sirup buah mangrove dan sambal kepiting, yang telah memperoleh Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

“Melalui MPM EcoMangrove, kami ingin merawat ekosistem pesisir sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru bagi warga di wilayah operasional kami,” ujar Beatrice Kartika Group CFO MPMX dalam keterangan resminya.

Desa Golo Sepang, ungkapnya, semakin dikenal sebagai destinasi ekowisata berbasis konservasi. Wisatawan datang untuk trekking mangrove dan bermain kano, sementara mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi memanfaatkannya sebagai lokasi penelitian dan KKN.

Budi daya kepiting bakau juga menjadi penggerak aktivitas ekonomi lokal, membuktikan bahwa pendekatan berbasis kolaborasi dan keberlanjutan mampu menciptakan efek berantai yang bermanfaat luas. Dengan semangat gotong royong dan inovasi, program ini akan terus membuka peluang baru, meningkatkan kapasitas masyarakat, serta memastikan keberlanjutan ekonomi dan sosial di Desa Golo Sepang. (E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya