Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Layanan Gas Bumi bagi Sektor Horeka di Bandung Diperkuat

Golda Eksa
06/8/2025 17:31
Layanan Gas Bumi bagi Sektor Horeka di Bandung Diperkuat
Ilustrasi .(Antara)

SEBAGAI upaya memperkuat layanan gas bumi beyond pipeline untuk wilayah Bandung dan sekitarnya, Perusahaan Gas Negara (PGN) bersama afiliasinya, Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas) akan membangun lliquefied natural gas (LNG) Hub.

Infrastruktur ini bakal memperluas akses dan ketersediaan LNG berkualitas tinggi bagi berbagai sektor industri, termasuk hotel, restoran dan kafe (horeka). Bandung termasuk wilayah yang belum terjangkau jaringan pipa gas sehingga cocok untuk dilayani kebutuhan energi menggunakan skema beyond pipeline, yaitu CNG (compressed natural gas) dan LNG.

PGN pun menegaskan komitmen dalam memberikan  solusi energi yang bersih, andal, dan efisien khususnya bagi sektor horeka di Bandung, Jawa Barat. Sebagai garda terdepan Subholding Gas Pertamina dalam model bisnis beyond pipeline, PGN Gagas siap memberikan layanan gas bumi dalam bentuk CNG maupun LNG melalui produk Gaslink.

“LNG Hub menjadi milestone untuk Gagas dalam memperluas utilisasi LNG. Semoga dapat menambah optimisme Gagas untuk menggarap pasar gas bumi Bandung dan wilayah lainnya di Jawa barat bagian selatan. Maka, utilisasi LNG dan CNG bisa saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan energi sesuai karakteristik konsumen,” ujar Direktur Utama PGN Arief S Handoko dikutip, Rabu (6/8).

Arief menambahkan bahwa penggunaan gas bumi terkompresi seperti CNG dan LNG menawarkan efisiensi dan biaya yang kompetitif dibandingkan bahan bakar fosil lainnya. Penghematan yang bisa didapatkan bagi pelaku usaha berkisar 10-25%. Selain itu, membantu mengurangi subsidi energi pemerintah karena CNG dan LNG bersumber dari dalam negeri.

Menurut Direktur Utama Gagas Santiaji Gunawan, LNG Hub yang akan dibangun memiliki kapasitas sekitar 15.000 MMBTU (setara sekitar 0.5 BBTUD) atau diproyeksikan dapat melayani kebutuhan pelanggan hingga 15.000 MMBTU per bulan.

“Gagas bersama PGN berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem energi gas melalui inovasi dan pembangunan infrastruktur strategis seperti SPBG, CNG Hub, dan LNG Hub. Kami optimistis penambahan LNG Hub ini akan semakin memperkuat penyediaan pasokan gas bumi khususnya bagi horeka di kota Bandung dan sekitarnya,” jelas Santiaji.

PGN Gagas juga menjalin kerja sama dengan PT Nusantara Regas (NR) dalam rangka mengembangkan bisnis layanan break bulking LNG, media transportasi pengangkutan LNG (isotank, type-C tank) serta gas hasil regasifikasi. Potensi kerja sama lainnya adalah pengembangan bisnis jual beli LNG dan market analisis atas infrastruktur small LNG business chain sehingga harapannya pemanfaatan LNG di masyarakat semakin luas.

Saat ini, PGN Gagas telah mengelola Mobile Refueling Unit (MRU) yang mengangkut CNG dan LNG di Bandung untuk pelanggan. MRU ini menjadi satu-satunya MRU di Bandung yang sudah teruji kualitasnya. Tabung Gaslink yang dipakai juga sudah bersertifikasi sesuai standar dan perizinan dari pemerintah, beserta operator yang bersertifikat dari disnaker.

PGN Gagas mengajak pelaku industri horeka di Bandung untuk memanfaatkan berbagai solusi energi dari Gaslink demi efisiensi bisnis dan kontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan menuju target net zero emission. (Ant/P-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya