Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Peringatan Dini Tsunami di Gorontalo-Papua Usai Gempa Magnitudo 8,8 Guncang Rusia

Media Indonesia
30/7/2025 09:37
Peringatan Dini Tsunami di Gorontalo-Papua Usai Gempa Magnitudo 8,8 Guncang Rusia
Petugas mengamati informasi gempa bumi terkini melalui alat Warning Receiver System (WRS) di kawasan pariwisata The Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (6/9/2021).(Antara)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan dini tsunami setelah terjadinya gempa bumi tektonik bermagnitudo 8,7 mengguncang pesisir timur Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7).

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan peringatan tersebut dikeluarkan berdasarkan hasil analisis yang menunjukkan gempa tersebut berpotensi memicu tsunami di sejumlah wilayah Indonesia dengan status waspada atau ketinggian gelombang kurang dari 0,5 meter.

Sejumlah Wilayah Berstatus Waspada

BMKG mengkonfirmasi wilayah yang berstatus waspada, antara lain:
- Kepulauan Talaud dengan estimasi waktu tiba gelombang pukul 14.52.24 Wita
- Kota Gorontalo (16.39.54 Wita)
- Halmahera Utara (16.04.24 WIT) 
- Manokwari (16.08.54 WIT) 
- Raja Ampat (16.18.54 WIT) 
- Biak Numfor (16.21.54 WIT)
- Supiori (16.21.54 WIT)
- Sorong Bagian Utara (16.24.54 WIT)
- Jayapura (16.30.24 WIT)
- Sarmi (16.30.24 WIT)

Masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir di daerah-daerah tersebut diharap agar tetap tenang dan menjauhi pantai sampai ada pernyataan resmi lebih lanjut.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa tersebut di wilayah Indonesia.

Hasil pemutakhiran parameter gempa yang dilakukan BMKG menunjukkan pusat gempa terletak pada koordinat 52,51 derajat Lintang Utara dan 160,26 derajat Bujur Timur pada kedalaman 18 kilometer akibat aktivitas subduksi lempeng di Palung Kurile-Kamchatka (Kurile-Kamchatka Trench) dengan mekanisme patahan naik.

Gempa Susulan di Rusia

Daryono mengatakan bahwa hingga pukul 08.30 WIB, hasil pemantauan BMKG mendeteksi tujuh aktivitas gempa susulan dengan magnitudo terbesar 6,9 dan terkecil 5,4 di wilayah negara setempat.

Berdasarkan laporan Pacific Tsunami Warning Center (PTWC), gempa tersebut juga berpotensi tsunami di wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam.

MKG meminta masyarakat memastikan informasi resmi hanya bersumber dari kanal komunikasi BMKG yang telah terverifikasi, dan tidak terpancing informasi yang tidak jelas sumbernya. (Ant/E-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya