Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Warga Diimbau Jauhi Pantai Sampai Waktu Tiba Tsunami

Meida Indonesia
30/7/2025 10:59
Warga Diimbau Jauhi Pantai Sampai Waktu Tiba Tsunami
Ilustrasi(Antara)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah merilis sejumlah wilayah di Indonesia tengah hingga Indonesia timur yang berstatus waspada tsunami sebagai dampak gempa di Rusia pada Rabu (30/7) pagi. 

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan pihaknya telah menyampaikan arahan khusus melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masing-masing terkait peringatan dini ini.

"Agar masyarakat menjauh dari pantai saat menjelang waktu tiba tsunami," kata dia.

Koordinasi juga dilakukan BMKG bersama kantor SAR setempat untuk meningkatkan kesiapsiagaan di lapangan guna mengantisipasi potensi dampak gelombang tsunami yang diperkirakan tiba siang hingga sore ini.

BMKG sebelumnya menetapkan status waspada tsunami untuk 10 wilayah di Indonesia dengan ketinggian gelombang diperkirakan kurang dari 0,5 meter.

Berikut wilayah yang berpotensi terkena tsunami dampak gempa Rusia

  • Kepulauan Talaud dengan estimasi waktu tiba gelombang pukul 14.52.24 Wita
  • Kota Gorontalo pada 16.39.54 Wita
  • Halmahera Utara pada 16.04.24 WIT
  • Manokwari pada 16.08.54 WIT
  • Raja Ampat pada 16.18.54 WIT
  • Biak Numfor pada 16.21.54 WIT
  • Supiori pada 16.21.54 WIT, Sorong Bagian Utara pada 16.24.54 WIT
  • Jayapura pada 16.30.24 WIT
  • Sarmi pada 16.30.24 WIT.

Tim pemantau gempa bumi dan tsunami BMKG melaporkan hasil pemutakhiran parameter gempa menunjukkan pusat gempa terletak pada koordinat 52,51 derajat Lintang Utara (LU) dan 160,26 derajat Bujur Timur (BT) pada kedalaman 18 kilometer.

Gempa dangkal itu terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng di Palung Kurile-Kamchatka (Kurile-Kamchatka Trench) dengan mekanisme patahan naik (thrust fault).

Hingga pukul 08.30 WIB, BMKG mendeteksi tujuh aktivitas gempa susulan dengan magnitudo terbesar 6,9 dan terkecil 5,4.

Berdasarkan laporan Pacific Tsunami Warning Center (PTWC), gempa itu juga berpotensi memicu tsunami di wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam. (Ant/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya