Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Gempa Rusia, Sistem Peringatan Dini Bantu Meminimalisir Korban

M Iqbal Al Machmudi
30/7/2025 19:26
Gempa Rusia, Sistem Peringatan Dini Bantu Meminimalisir Korban
Pelabuhan Severo-Kurilsk Rusia(Dok. X @FaytuksNetwork)

 

GEMPA bumi yang terjadi di Kamchatka, Rusia sebesar Magnitudo 8,7 dapat meminimalisir jumlah korban didukung karena sistem peringatan dini yang sangat baik.

"Kecepatan menerima informasi di Jepang cepat banget keluar tsunami alert, terutama di wilayah Hokkaido," kata Peneliti Pusat Riset Geoteknologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Nuraini Rahma Hanifa saat dihubungi, Rabu (30/7).

Tsunami yang sampai Jepang rata-rata 1 meter, tapi terlihat respons warning tsunaminya sangat baik. Ia menceritakan temannya yang ada di Jepang terutama yang tinggal di pesisir berupa pop-up di handphone dan ada perintah evakuasi untuk menjauhi pantai.

Sementara itu sistem peringatan dini di Indonesia juga sudah mampuni apalagi yang gempa bumi yang terjadi di wiayah Rusia terdapat jarak yang sangat jauh. Sehingga masih ada waktu untuk menyebarluaskan informasi.

Indonesia punya sistem peringatan dini sudah terhubung dengan dengan sistem peringatannya Pasifik, Indian Ocean, jika ada tsunami dari sumber luar sumber yang jauh itu sudah terhubung informasinya.

"Yang masih tantangan kalau sumber tsunaminya sangat dekat yang secara kecepatan harus cepat banget. Kalau gempa di Rusia masih ada waktu jadi ada cukup waktu dan memang sudah teknologinya sama kemampuan responsnya kemampuan diseminasinya sudah mampuni," ungkapnya.

Selain itu, kalau efeknya besar atau tidak terlalu besar relatif karena harus dilihat dulu jumlah populasi daerah tersebut dan bukan daerah utama. (Iam/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya