Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Perusahaan pengelola Tambang Emas Martabe, PT Agincourt Resources (PTAR), kembali menggelontorkan dana beasiswa pendidikan bagi ratusan siswa di wilayah sekitar lingkar tambang. Tahun ini, beasiswa senilai Rp5,9 miliar itu dikucurkan untuk 569 orang pelajar Tapsel dan Padangsidimpuan.
Dana tersebut telah disalurkan melalui Program Beasiswa PTAR 202, mulai Rabu (24/7). Penyaluran dilakukan secara bertahap hingga akhir 2024.
"Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di sekitar wilayah operasional kami punya kesempatan yang setara untuk menggapai pendidikan yang lebih baik," kata General Manager Operations & Deputy Director Operations PTAR Rahmat Lubis, Minggu (27/7).
Sebanyak 559 penerima beasiswa berasal dari lima desa lingkar tambang, yakni Desa Batuhula, Hapesong Lama, Hapesong Baru, Napa dan Wek I. Mereka terdiri atas siswa SD, SMP, SMA, serta mahasiswa yang sedang menempuh kuliah di dalam dan luar negeri.
Selain itu, PTAR memberikan beasiswa kepada 10 mahasiswa dari Kabupaten Tapanuli Selatan (Tepsel) dan Kota Padangsidimpuan yang telah melalui seleksi ketat berdasarkan prestasi dan latar belakang ekonomi. Program ini sudah dimulai sejak 2010 dan menurut Rahmat, terus diperluas setiap tahun.
Program beasiswa PTAR terdiri atas dua skema utama, yakni Beasiswa Prestasi dan Beasiswa Pintar. Beasiswa Prestasi diberikan kepada siswa dan mahasiswa dengan capaian akademik unggul, sedangkan Beasiswa Pintar menyasar pelajar yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Menurut data perusahaan, sejak 2010 hingga 2024, total beasiswa yang dikucurkan PTAR mencapai Rp60,3 miliar dengan jumlah penerima lebih dari 4.000 siswa. Dana itu mencakup biaya pendidikan, uang saku serta insentif bagi siswa berprestasi.
Sejumlah penerima beasiswa yang telah lulus kini bekerja di sektor publik dan swasta, termasuk di perusahaan multinasional dan lembaga negara. Ada pula yang kembali dan berkontribusi di kampung halamannya.
Selain beasiswa, perusahaan juga membangun sarana pendidikan seperti laboratorium komputer, ruang kelas dan pelatihan guru di sekolah sekitar tambang. PTAR juga menjalankan program pengembangan masyarakat di bidang kesehatan, ekonomi serta infrastruktur desa.
PTAR merupakan anak usaha dari PT Danusa Tambang Nusantara yang dimiliki oleh PT United Tractors Tbk dan PT Pamapersada Nusantara. Operasi tambangnya terletak di Batangtoru, Tapsel, Sumut. (H-1)
Perusahaan juga memastikan bahwa pengelolaan air sisa proses dilakukan secara bertanggung jawab.
Salah satu agenda utama PTAR ke depan menurut dia adalah Martabe Tahap 2, proyek strategis yang bertujuan memperpanjang umur tambang.
Tambang Emas Martabe mengucurkan dana senilai total Rp1,45 miliar untuk membantu renovasi lima sekolah di Kabupaten Tapsel, Sumatra Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved