Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Kementerian Kehutanan (Kemenhut) Republik Indonesia (RI) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (Ditjen PDASRH) terus memperkuat upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau. Di antaranya dengan terus mengerahkan pasukan Manggala Agni ke sejumlah titik Karhutla.
"Di dalam menjalankan tugas untuk pengendalian kebakaran ini, kami dari Kementerian Kehutanan telah menurunkan tim gabungan Manggala Agni di Rokan Hilir berjumlah 118 personel. Tim ini juga tersebar dari empat Daops (Daerah Operasi) yang ada di Provinsi Riau," kata Dirjen PDASRH Diah Murtiningsih di Pekanbaru, Sabtu (26/7).
Dijelaskannya, terdapat delapan lokasi masih menjadi prioritas penanganan intensif oleh tim Manggala Agni. Pertama berada di Desa Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan. Kemudian, Desa Bayas Jaya Kecamatan Kempas Jaya Indragiri Hilir.
Selanjutnya, di Kabupaten Rokan Hilir terdapat dua wilayah yakni Desa Bangko Bakti Kecamatan Bangko Pusako, serta Desa Rantau Panjang Kiri Kecamatan Kubu Babussalam. Sementara itu, di Kabupaten Kampar, upaya pemadaman dilakukan di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang dan Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu.
Wilayah lainnya berada di Kabupaten Siak, tepatnya Desa Jambai Makmur, Kecamatan Kandis. Satu titik api lainnya berada di wilayah Kota Dumai, yaitu Kelurahan Bagan Keladi.
“Sampai dengan hari ini tim Manggala Agni kami masih dalam proses memastikan bahwa titik api di delapan lokasi tersebut benar-benar padam. Mereka terus melakukan pemadaman dan pendinginan di lapangan,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, berdasarkan pantauan sistem SiPongi, terdapat 14 titik api yang terdeteksi. Namun, setelah dilakukan verifikasi lapangan, empat di antaranya bukan merupakan kebakaran aktif.
"Dari pantauan kami, hanya ada 10 titik api kategori medium yang masih dalam proses pengecekan. Namun, biasanya kategori medium belum tentu menyebabkan kebakaran nyata," terangnya.
Selain pengerahan personel darat, operasi pemadaman melalui modifikasi cuaca (OMC). Menurutnta, upaya ini membuahkan hasil dengan turunnya hujan di beberapa wilayah Provinsi Riau.
“OMC sudah dilakukan, dan terpantau hujan turun di wilayah Rokan Hilir, Dumai, Siak, dan Pekanbaru. Intensitasnya sedang hingga tinggi, ini tentu sangat membantu proses pemadaman dari udara maupun darat." pungkasnya.(H-1)
Tidak jarang para petugas Manggala Agni harus berhari-hari tidak pulang, menyisir lahan ratusan hektar untuk memadamkan titik api.
LEBIH dari 800 hektare (Ha) luasan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang ditangani tim pemadam Manggala Agni di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, dinyatakan clear atau tuntas.
SABAN tahun setiap bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Riau, nama Manggala Agni yang merupakan pasukan pemadam kebakaran hutan selalu disebut-sebut.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, dipastikan sudah terus membaik.
Karhutla di Desa Karya Indah saat ini luarnya sudah di atas 10 hektare (Ha). Sedangkan kebakaran di Desa Bencah Kesuma Hutan Lindung Suligi sudah di atas 40 ha.
SEBANYAK 400 ribu hektare telah ditetapkan sebagai Hutan Adat oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut). Hal itu dilakukan sebagai upaya pengakuan dan perlindungan hak masyarakat hukum adat.
Kementerian Kehutanan menindak tegas pelaku kebakaran hutan. Sebanyak 10 korporasi telah disegel dan dalam penyelidikan dan 2 perusahaan dikenakan sanksi administratif.
WWF juga telah melibatkan masyarakat untuk menanam pakan transisi, seperti rumput-rumputan yang nantinya disimpan dekat area gajah agar hewan tersebut tidak keluar dari zona konservasi.
KEMENTERIAN Kehutanan (Kemenhut) angkat bicara terkait polemik rencana pembangunan fasilitas pariwisata oleh PT Komodo Wildlife Ecotourism di Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo.
Kelompok yang terdiri dari 20 anggota ini turut ambil bagian dalam pelestarian ekosistem mangrove
Di Provinsi Kalimantan Barat tercatat 121 hotspot, sedangkan di Provinsi Riau tercatat 183 hotspot.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved