Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedy Mulyadi mengeluarkan keputusan Nomor: 463.1/Kep.323-Disdik/2025 yakni memperbolehkan jumlah siswa dalam satu kelas mencapai hingga 50 siswa. Jumlah itu melebihi batas maksimal yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (saat ini Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah) yaitu 36 siswa. Kebijakan ini menuai beragam respons, termasuk dari kepala sekolah SMAN 3 Purwakarta, Jabar.
Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Purwakarta yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Purwakarta, Asep Mulyana, menyatakan langkah ini adalah solusi pragmatis dan berani di tengah krisis angka putus sekolah yang mengkhawatirkan.
Menurut Asep, selama ini sistem pendidikan terlalu fokus mengejar kualitas dengan hasil yang belum signifikan. Menurutnya pendekatan itu perlu diubah, yakni fokus pada kuantitas terlebih dahulu, agar semua anak bisa mengakses pendidikan. Langkah ini,menurut Asep, akan berdampak langsung pada kesiapan infrastruktur dan tenaga pengajar.
Dengan penambahan siswa per kelas, kata dia, kebutuhan seperti meja, kursi, serta ruang belajar harus segera dipenuhi sebelum tahun ajaran baru dimulai pada pertengahan Juli.
"Kalau dari 36 ke 50 siswa per kelas, itu artinya butuh tambahan 14 meja dan kursi. Belum lagi ruangannya, pengaturan duduknya. Pemerintah harus gerak cepat,” kata Asep Mulyana kepada Wartawan, Jumat (4/7).
Dikatakan Asep Mulyana perubahan ini akan berdampak pada beban kerja guru. Namun, Asep yakin para guru siap menghadapi tantangan demi mengentaskan anak dari risiko putus sekolah.
Asep berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat segera menyalurkan bantuan berupa meja, kursi, dan ruang kelas tambahan agar pelaksanaan kebijakan ini tidak mengganggu kenyamanan belajar siswa. (H-4)
Kegiatan kunjungan mencakup school tour dan wawancara media. Hasan Chabibie menyampaikan apresiasi atas fasilitas dan pendekatan modern Edu Global School.
NILAI kekeluargaan merupakan kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang hangat, suportif, dan saling menghormati.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
Ajang ini sebagai wujud komitmen berkelanjutan perusahaan dalam menjalankan inisiatif Corporate Citizenship melalui pilar pendidikan sebagai pilar terbesar.
DI tengah meningkatnya kebutuhan akan akses pendidikan berkualitas bagi keluarga urban, peran pengembang properti dalam menghadirkan fasilitas pendidikan modern menjadi semakin vital.
Sebelumnya di hari yang sama, surat kabar Kamboja The Khmer Times melaporkan bahwa Kamboja juga menutup sementara seluruh 260 sekolah di provinsi Oddar Meanchey.
program cek kesehatan gratis (CKG) bagi siswa yang digelar serentak pada Senin (4/8), dinilai sebagai langkah positif untuk memperkuat fondasi kesehatan nasional,
Siswa harus dipersiapkan sukses pada abad ke-21 sebagai inovator dan pemecah masalah yang kreatif sejak usia dini.
Pendekatan sekolah terhadap siswa pada hari pertama bisa menjadi penentu bagaimana anak akan menjalani proses pendidikan selanjutnya.
Cak Imin menyatakan 100 Sekolah Rakyat rintisan yang memanfaatkan aset bangunan milik negara telah siap beroperasi dan diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyampaikan pesan pada seluruh murid baru madrasah untuk menjadi pemimpin bangsa di masa depan yang berilmu, berakhlak, dan berjiwa jujur.
Maulida Nur Athiyah, 12. Ia merupakan siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama 8 Abiyoso Cimahi, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved