Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
EMPAT orang yang terdiri dari tiga penumpang dan satu awak kapal berhasil selamat setelah Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya karam di perairan Selat Bali pada Rabu (2/7) malam, sekitar pukul 23.35 WIB. Mereka menyelamatkan diri dengan menggunakan sekoci sebelum akhirnya ditemukan di sekitar Pantai Cekik, tak jauh dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Rama Samtama Putra, dalam keterangannya kepada awak media pada Kamis (3/7), mengungkapkan bahwa penumpang yang selamat adalah Alfa Hidayat, Manson, dan Saroji, ketiganya warga Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi. Sementara satu kru kapal yang turut selamat bernama Sandi Wariyawan.
"Keempatnya dalam keadaan sehat dan kini masih berada di kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Bali," terang Kapolresta Rama dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan bahwa saat kapal mulai tenggelam, awak kapal dengan sigap membantu tiga penumpang menaiki sekoci penyelamat. Mereka kemudian diarahkan ke wilayah pesisir dan akhirnya ditemukan oleh warga setempat.
Proses pemindahan ketiga warga Banyuwangi dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi masih dalam tahap koordinasi antarinstansi.
KMP Tunu Pratama Jaya sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, sekitar pukul 22.56 WIB dengan tujuan Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Namun, belum sempat merapat ke pelabuhan tujuan, kapal mengalami insiden dan tenggelam di tengah lintasan laut yang menghubungkan Jawa dan Bali itu.
Berdasarkan data manifes, kapal tersebut mengangkut total 53 penumpang, 12 awak kapal, dan 22 kendaraan berbagai jenis. Hingga kini, proses pencarian dan evakuasi terhadap penumpang dan awak lainnya masih terus dilakukan oleh tim gabungan SAR dan aparat terkait. (E-4)
Kami mendorong seluruh pemangku kepentingan di sektor transportasi, terutama yang berkaitan dengan angkutan laut, untuk segera mengevaluasi dan memperbaiki sistem yang ada saat ini.
SEBANYAK 29 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara itu 4 orang ditemukan meninggal dunia.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengonfirmasi insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya milik operator swasta PT Raputra Jaya pada Rabu (2/7) malam.
SEBUAH insiden tragis terjadi di Selat Bali pada Rabu (2/7) malam, ketika kapal motor penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam.
Peristiwa tenggelamnya kapal tersebut terjadi di perairan Selat Bali pada Rabu (2/7) malam, diduga akibat cuaca ekstrem.
Kami mendorong seluruh pemangku kepentingan di sektor transportasi, terutama yang berkaitan dengan angkutan laut, untuk segera mengevaluasi dan memperbaiki sistem yang ada saat ini.
SEBANYAK 29 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara itu 4 orang ditemukan meninggal dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved