Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan membakar sejumlah barak narkoba di Desa Sei Mencirim, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, pada Kamis (26/6). Langkah ini diambil setelah petugas menemukan barak-barak yang digunakan sebagai tempat jual beli dan penyalahgunaan narkotika.
"Sama seperti kegiatan penggerebekan kita sebelumnya, setiap barak narkoba yang kita temukan langsung kita hancurkan dan bakar," Kepala Satres Narkoba Polrestabes Medan AKBP Thommy Aruan, Sabtu (28/6).
Penggerebekan dilakukan setelah polisi menerima laporan dari warga yang resah dengan aktivitas peredaran narkoba. Informasi yang masuk langsung ditindaklanjuti tim Satresnarkoba Polrestabes Medan.
Petugas kemudian bergerak menuju lokasi pada Kamis sore dan langsung melakukan penindakan. Sejumlah pelaku yang berada di lokasi mencoba kabur saat petugas tiba.
Sebagian pelaku berhasil diringkus di tempat kejadian. Mereka saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes Medan.
Dari hasil penggerebekan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Barang bukti meliputi beberapa paket sabu siap edar, alat hisap sabu, timbangan elektrik dan peralatan lain yang biasa digunakan di lokasi.
Selain menangkap pelaku dan menyita barang bukti, polisi juga membongkar dan membakar seluruh barak. Barak-barak tersebut diketahui telah lama menjadi tempat transaksi dan konsumsi narkoba.
Langkah pembakaran dilakukan di lokasi usai penggerebekan selesai. Petugas memastikan tidak ada sisa sarana yang bisa digunakan kembali untuk aktivitas serupa.
Agar praktik serupa tidak terulang, kata Thommy, pihaknya akan melakukan monitoring kembali di kawasan itu. Penggerebekan akan kembali dilakukan jika praktik serupa masih ditemukan.
Dia menegaskan, pemberantasan narkoba memerlukan keterlibatan aktif masyarakat. Karena itu dia mendorong warga untuk segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungannya.
Dia juga mengingatkan pentingnya peran keluarga dalam mencegah penyalahgunaan narkotika. Setiap keluarga diminta menjadi benteng pertahanan utama melawan bahaya narkoba.
Sepanjang tahun 2024 hingga pertengahan 2025, Polrestabes Medan telah melakukan belasan operasi serupa. Wilayah yang paling sering menjadi target adalah daerah padat penduduk dan pinggiran kota.
Pada Maret 2024, penggerebekan besar dilakukan di kawasan Kampung Kubur, Kecamatan Medan Petisah. Dalam operasi tersebut, lima barak dibakar dan sembilan orang ditangkap.
Pada Desember 2024, aksi pembakaran barak juga dilakukan di kawasan Marelan. Petugas saat itu menemukan laboratorium sabu rumahan di dalam salah satu barak yang dibongkar.
Sementara pada April 2025, operasi serupa menyasar kawasan Medan Denai dan menemukan dua barak aktif. Barak-barak tersebut dijadikan tempat penyimpanan dan konsumsi narkoba oleh belasan pengguna.(H-1)
Kepolisian Medan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 12 kilogram sabu yang berasal dari Malaysia, yang rencananya akan diedarkan di ibu kota Sumatra Utara tersebut.
Kepolisian resor Kota Medan terpaksa menembak seseorang yang diduga bandar sabu. Sebelum ditembak pelaku sempat dihadang di Asahan, Sumatera Utara.
Polrestabes Medan, Sumatra Utara, telah menangkap semua pihak yang menjadi tersangka pembunuhan Andreas Rury Stein Sianipar setelah ditangkapnya tersangka terakhir pada Kamis (2/1)
Mayor Dedi Hasibuan memimpin sejumlah personel TNI untuk menyatroni Polrestabes Medan
Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Marsda Agung Handoko membeberkan kronologi Mayor Dedi Hasibuan bersama 31 prajurit lainnya geruduk Polrestabes Medan.
Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 bukan sekadar seremoni tahunan.
BNN tidak hanya akan fokus pada pendekatan dan penindakan, tetapi juga pada pencegahan dan pemberdayaan.
Dari pengembangan kasus-kasus penyalahgunaan narkoba itu, ternyata jaringannya juga terkoneksi ke Banjarmasin hingga ke Surabaya.
Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari hasil pengungkapan kasus penyelundupan narkotika yang dilakukan oleh sindikat internasional.
Selama dua bulan terakhir, Polres Subang mengungkap 16 laporan polisi dengan total 18 tersangka
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved