Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Kepolisian Resor Kota Besar Medan menyita lebih dari 20 kilogram sabu selama Operasi Antik Toba 2025. Operasi digelar selama 20 hari mulai pertengahan Juni hingga awal Juli.
"Selama 20 hari digelarnya Operasi Antik Toba 2025, Polrestabes Medan mengungkap sebanyak 84 kasus peredaran narkotika di wilayah Kota Medan dan sekitarnya," kata Wakapolrestabes Medan AKBP Rudi Silaen, Jumat (4/7).
Sebanyak 102 tersangka ditangkap dalam operasi tersebut. Dari jumlah itu, terdapat 98 tersangka laki-laki dan 4 perempuan.
Dalam operasi itu, polisi menyita 20.275,57 gram sabu dari para tersangka. Selain itu, barang bukti lain yang diamankan yakni 100 gram ganja, 58.775 butir ekstasi dan uang tunai Rp13 juta.
Polisi juga menyita tujuh unit sepeda motor, 15 unit timbangan elektrik, 47 unit ponsel serta perlengkapan lain seperti pipet, bong hisap sabu, mancis, dan plastik klip. Seluruh barang bukti telah disita untuk proses hukum lebih lanjut.
Menurut Rudi, hasil ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam menekan peredaran narkoba di Sumut. Operasi ini juga merupakan bagian dari dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Pantauan di Mapolrestabes Medan, seluruh barang bukti narkoba telah dimusnahkan. Pemusnahan dilakukan dengan mobil incenerator milik BNN Sumut.
Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Thommy Aruan mengatakan, pemusnahan ini menjadi bentuk nyata pemberantasan narkotika. Dia berharap masyarakat semakin sadar akan bahaya narkoba.
Sebagai perbandingan, pada Operasi Antik Toba 2024, Polrestabes Medan tercatat menangani 76 kasus narkoba. Jumlah tersangka saat itu sebanyak 96 orang dan barang bukti sabu yang disita sekitar 18 kilogram. (H-1)
Penggerebekan dilakukan setelah polisi menerima laporan dari warga yang resah dengan aktivitas peredaran narkoba.
Kepolisian Medan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 12 kilogram sabu yang berasal dari Malaysia, yang rencananya akan diedarkan di ibu kota Sumatra Utara tersebut.
Kepolisian resor Kota Medan terpaksa menembak seseorang yang diduga bandar sabu. Sebelum ditembak pelaku sempat dihadang di Asahan, Sumatera Utara.
Polrestabes Medan, Sumatra Utara, telah menangkap semua pihak yang menjadi tersangka pembunuhan Andreas Rury Stein Sianipar setelah ditangkapnya tersangka terakhir pada Kamis (2/1)
Mayor Dedi Hasibuan memimpin sejumlah personel TNI untuk menyatroni Polrestabes Medan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved