Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Banjir Bandang dan Tanah Longsor Terjang Garut, 4 Orang Tewas

Kristiadi
26/6/2025 15:57
Banjir Bandang dan  Tanah Longsor Terjang Garut, 4 Orang Tewas
Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Garut, Jawa Barat(Kristiadi/MI)

HUJAN deras menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di Kampung Kiararambay, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (25/6) sekitar pukul 19.00 WIB menyebabkan 4 orang meninggal.

Banjir bandang yang membawa tanah longsor menimpa satu keluarga milik Mar’ah, 70, bersama Mardi, 38, Linda, 35, dan Fajar, 3, terseret. Keempat korban tertimbun tanah longsor menyebabkan semua ditemukan dalam kondisi tewas.

Pelaksana Tugas (Plt) Camat Cisewu, Jajang mengatakan, hujan deras membawa material longsor yang terjadi sejak sore hingga malam menyebabkan banjir bandang menimbun satu keluarga berjumlah 4 orang dan semua keluarga tidak bisa menyelamatkan diri. Kejadian itu terjadi tiba-tiba air membawa material longsor membawa dan menimbun rumah mereka.

"Kami mendapat laporan satu rumah milik Mar'ah, 70, telah terseret banjir bandang membawa material longsor dan proses pencarian dilakukan oleh petugas gabungan dari TNI, Polsek, BPBD, Tagana, PMI, warga dan semua korban berhasil ditemukan dalam kondisi tewas di lokasi kejadian," katanya, Kamis (26/6).

Sementara itu, Kapolsek Cisewu IPTU Asep Pujaeri mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya kejadian tanah longsor menimpa satu keluarga hingga berbagai upaya dilakukan mencari semua korban. Karena, rumah semi permanen yang ditempati 4 orang semuanya tidak bisa menyelamatkan diri dan tertimbun.

"Untuk proses evakuasi pencarian korban memang mengalami kendala terutama penerangan, kedalaman tanah sempat mengalami kesulitan. Namun, berbagai langkah dilakukan petugas gabungan dan berhasil menemukan 4 orang keluarga dalam kondisi meninggal selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Garut, Aan Anwar Saefulloh mengatakan, banjir bandang yang terjadi di wilayahnya telah menyebabkan satu keluarga berisi 4 orang tertimbun material longsor hingga semuanya ditemukan meninggal. Namun, informasi banjir bandang yang terjadi itu baru mendapat kabar pukul 22.00 WIB.

"Banjir bandang yang membawa material longsor menyebabkan satu keluarga di Kampung Kiararambay meninggal, karena posisi rumah berada di lokasi terpencil dan dekat aliran sungai. Akan tetapi, proses pencairan yang dilakukan petugas gabungan berhasil menemukan 4 korban dalam kondisi meninggal salah satunya berada di jarak 10," pungkasnya. (H-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya