Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Banjir Bandang Terjang 3 Kampung di Garut, 1 Orang Hilang Terseret Arus

Adi Kristiadi
28/1/2025 16:21
Banjir Bandang Terjang 3 Kampung di Garut, 1 Orang Hilang Terseret Arus
Persiapan pencarian korban yang terserat arus saat banjir bandang di Garut.(Dok. BPBD)

BANJIR bandang terjang Kampung Cimacan, Bojong Sudika dan Sudika Indah, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (27/1). Kejadian tersebut, menyebabkan seorang warga terseret Sungai Cikandang dan 383 rumah terendam banjir setinggi 1 meter.

Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana mengatakan, hujan deras yang terjadi di daerahnya menyebabkan banjir bandang setelah aliran Sungai Ciamuk meluap dan menggenangi rumah di Kampung Cimacan, Bojong Sudika dan Sudika Indah. Namun, atas kejadian tersebut tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Tagana turun langsung dan melakukan dievakuasi terhadap warga terdampak.

"Intensitas hujan tinggi yang terjadi telah menyebabkan banjir bandang setelah aliran Sungai Cimanuk meluap dan merendam 156 rumah di Kampung Cimacan, 91 rumah Bojong Sudika, 2 madrasah, 3 masjid, dan 136 Kampung Sudika Indah, 2 madrasah, 3 masjid dan 2 toilet," katanya, Selasa (28/1).

Ia mengatakan, hingga saat ini petugas masih melakukan penyisiran menyeluruh untuk memastikan tidak ada korban yang terjebak.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir dan juga mengingat situasi di lokasi kejadian sudah kondusif, air telah surut, warga juga mulai membersihkan rumah mereka secara gotong-royong. Akan tetapi, BPBD Garut harus mengirim tim untuk melakukan asesmen, pendataan dan identifikasi kebutuhan bagi warga," ujarnya.

Sementara itu, warga yang hingga saat ini hilang akibat terseret arus saat banjir bandang terjadi bernama Abdul, 61, warga Kampung Negla, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Pakenjeng. Hingga sekarang ini korban masih dalam pencarian tim gabungan.

"Pencarian terhadap warga terseret arus Sungai Cikandang akan konsentrasi dari mulai pemberangkatan hulu, kemudian pemberangkatan ketika dia jatuh terbawa arus sampai ke beberapa hilir. Akan tetapi, proses pencarian yang dilakukan sudah sampai di Karangsari, karena berdasarkan laporan upaya pencarian sekarang masih dilakukan dan mudah-mudahan korban cepat ditemukan," pungkasnya. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya