Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Tanah Longsor dan Banjir Melanda Garut serta Tasikmalaya

Sugeng Sumariyadi
29/6/2025 20:14
Tanah Longsor dan Banjir Melanda Garut serta Tasikmalaya
Banjir di Garut, Jawa Barat(Sugeng/MI.)

TANAH longsor dan banjir melanda wilayah Kabupaten Garut, sejak Sabtu (28/6) akibat curah hujan tinggi.  Tanah longsor terjadi di Kampung Negla, Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukaresmi. Peristiwa itu menyebabkan jalan desa sepanjang 29 meter terputus. 

"Kebun sayur milik dua warga terbawa material longsor. Kami terus mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi longsor susulan," ujar Juru Bicara BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat, Minggu (29/6). 

Tanah longsor juga terjadi di dua titik wilayah Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaresmi. Hujan deras cukup lama membuat tembok penahan tebing ambruk.  Bencana itu menyebabkan bahu jalan ambles dan struktur jembatan di Kampung Gandok mengalami erosi. 

"Tembok penahan tebing sepanjang 30 meter dengan tinggi 15 meter di Kampung Nagrak rusak parah. Bahu jalan di Kampung Gandok ambles sepanjang 10 meter," tambahnya. 

Akses jalan di lokasi terdampak untuk sementara belum dapat dilalui kendaraan roda empat demi keselamatan warga. Warga dan petugas telah memasang garis pengaman di area rawan. Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus melakukan pemantauan kondisi. 

Sementara itu, di Kabupaten Tasikmalaya, tanah longsor terjadi di Desa Cikubang, Kecamatan Taraju. Peristiwa itu menyebabkan dua rumah terdampak. Satu warga dilaporkan meninggal dunia. (H-4)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya